Pihak DANA meyakini bahwa dengan mendorong adopsi ekosistem pembayaran digital di tingkat UMKM maka cara ini merupakan salah satu metode paling efektif untuk mendorong digitalisasi di sektor perekonomian ini sekaligus mewujudkan cashless society di Indonesia.
"Jadi dari sisi kami sendiri akan makin banyak layanan-layanan yang bermacam-macam yang berbasis teknologi, juga untuk membantu masyarakat Indonesia beralih ke masyarakat cashless society," ujar CEO DANA, Vincent Iswara.
Tidak cuma menambah jumlah partnership dari kalangan UKM dan sejumlah merchant ternama namun aspek lain yang tidak kalah penting seperti keamanan dan inovasi disebut Vincent masih menjadi fokus di tahun depan.
"Tahun 2021 fokus kami juga mengedepankan bagaimana makin meningkatkan keamanan dari pengguna-pengguna DANA sendiri," ujar Vincent.
"Di tahun 2021, kita akan meningkatkan inovasi-inovasi layanan yang lainnya, dan juga produk untuk pengguna serta kapasitas dan kompetensi dari karyawan DANA yang semua itu adalah dari Indonesia," tambahnya.
Vincent menakui bahwa masa pandemi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan adopsi pembayaran digital. DANA mencatat peningkatan transaksi hingga lebih 50 persen dengan jumlah transaksi harian mecapai tiga juta per hari selama periode enam bulan belakangan.
Sepanjang 2020 DANA secara aktif melakukan roadshow sekaligus digitalisasi UMKM sehingga mendapatkan penghargaan dalam ajang Bank Indonesia Award 2020 sebagai enyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan implementasi QRIS terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id