Ilustrasi Twitter. CNET
Ilustrasi Twitter. CNET

Satpam BCA Jadi Trending Topic di Twitter, Ada Apa?

Sri Yanti Nainggolan • 17 Oktober 2021 11:33
Jakarta: Satpam BCA menjadi trending topic di Twitter sejak Sabtu, 16 Oktober 2021. Hal ini bermula dari cuitan seorang netizen bernama Fachrial Kautsar. 
 
"Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gak sih," tulis akun @fchkautsar, Rabu, 13 Oktober 2021. 
 
Cuitan itu viral. Terdapat 79 ribu likes dan 29,7 ribu retweet hingga Minggu, 17 Oktober 2021. Namun, Fachrial mengaku dirinya mendapat intimidasi. 

Cuitan warganet soal Satpam BCA. Twitter @fchkautsar
Cuitan warganet soal Satpam BCA. Twitter @fchkautsar
 
Ia mendapat pesan intimidasi dari beberapa akun di media sosial lain miliknya, Instagram. "Yap sesuai dugaan, pagi ini dateng pasukan ke kolom komen dan DM. Ada yang pake akun asli, tapi banyak juga anonim," cuit Fachrial, Sabtu, 16 Oktober 2021. 
 
"Saya sengaja deactive IG karena semakin banyak DM dan mention ancaman yang datang lewat IG," tambah Fachrial. 
 
Fachrial juga men-mention Badan Hukum Perkumpulan, Pembela Kebebasan Asia Tenggara (Southeast Asia Freedom of Expression Network/SAFEnet) terkait masalah ini. 

Intimidasi yang diterima 

Dalam thread sejak cuitan soal satpam BCA, Fachrial membeberkan intimidasi apa saja yang ia terima. 
 
"No comment deh," ia mengomentari akun yang mengirimkan pesan 'Sudah ditarget di jalan kau yah'. 
 
Intimidasi karena cuitan satpam BCA. Twitter @fchkautsar
Intimidasi karena cuitan satpam BCA. Twitter @fchkautsar
 
"Mulai ada percobaan masuk ke akun Twitter. Ada yang mencoba reset password," cuit Fachrial, Sabtu malam, 16 Oktober 2021. 
 
Intimidasi lain adalah ia mendapat panggilan pada dua nomor pribadi miliknya. "Padahal yg 1 lagi hanya saya gunakan untuk paket data," tambah Fachrial. 
 
Kemudian, ada akun Instagram @gegana_id dan @jayalah.negriku yang memposting tentang Fachrial. 
 
Intimidasi karena cuitan satpam BCA. Twitter @fchkautsar
Intimidasi karena cuitan satpam BCA. Twitter @fchkautsar
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan