Vaunt bisa terlihat seperti kacamata biasa karena ia tidak dilengkapi kamera atau tombol untuk memilih menu.
Berbeda dengan Google Glass atau Snap Spectacles, ketika membuat Vaunt, Intel hanya memasukkan teknologi yang dianggap vital -- seperti baterai, sensor penting dan komponen lain -- pada tangkai kacamata. Dengan begitu, ukuran Vaunt tidak jauh berbeda dengan kacamata biasa.
Vaunt dapat menampilkan gambar dengan memproyeksikannya via laser ke retina Anda. Menurut laporan Tech Radar, Vaunt memang sengaja dibuat dengan tidak banyak fitur. Kacamata cerdas itu hanya akan menampilkan notifikasi dan update penting.
Notifikasi itu pun ditampilkan sedemikian rupa agar tidak mengganggu kegiatan Anda atau membuat orang lain sadar bahwa Anda lebih memperhatikan kacamata Anda daripada keadaan sekeliling.

Credit: The Verge
Sekilas, sulit untuk membedakan Vaunt dengan kacamata lain, lapor The Verge yang mendapatkan kesempatan eksklusif untuk melihat kacamata cerdas tersebut.
Vaunt menggunakan laser rendah daya yang tidak memerlukan sertifikasi khusus. Lapisan khusus pada lensa kacamata akan memantulkan laser itu ke mata Anda, menampilkan gambar pada retina Anda.
Secara teori, hal ini akan membuat orang lain tidak sadar bahwa Anda sedang melihat notifikasi dari Vaunt. Orang lain hanya akan bisa melihat sekilas warna merah dari sudut tertentu.
Dieter Bohn dari The Verge menjelaskan pengalamannya ketika menggunakan Vaunt. Dia menjelaskan, Vaunt "menampilkan kotak berisi ikon dan teks berwarna merah di bagian kanan bawah pandangan Anda. Tapi, ketika saya tidak melihat ke arah sana, tampilan itu menghilang. Awalnya, saya kira itu karena kacamata tidak digunakan dengan pas.
"Ternyata, itu adalah fitur dan bukan bug. Proyeksi Vaunt memang dibuat tidak mengganggu. Ia akan terlihat ketika Anda memerlukannya tapi sama sekali menghilang ketika Anda tidak membutuhkannya."

Credit: The Verge
Sama seperti wearable lain, Vaunt akan memberikan informasi pada penggunanya. Hanya saja, Vaunt tidak dilengkapi cara untuk menindaklanjuti notifikasi yang didapat pengguna. Intel menyebutkan, ke depan, mereka berencana untuk menambahkan mikrofon sehingga pengguna bisa memanfaatkan asisten virtual seperti Alexa atau Google Assistant.
Namun, Intel mengatakan bahwa fokus mereka adalah untuk membuat interaksi yang nyaman dan yang paling penting, memastikan Vaunt tidak terlihat seperti smartglass.
"Jika kacamata terlihat aneh, jika ia membuat Anda terlihat culun, jika Anda sibuk dengan kacamata itu -- berarti kami telah salah," kata Itai Vonshak, Head of Products di New Devices Group (NDG), Intel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id