Memang, Apple tidak menjual ponsel atau membiarkan App Store diakses di Iran. Namun, masyarakat negara tersebut tetap bisa menggunakan produk Apple dengan mengimpornya dari negara lain dan mengakses App Store dengan mengakses bagian dari App Store di negara lain.
Tampaknya, Apple telah memblokir cara tersebut dan memastikan warga Iran tidak lagi bisa mengakses App Store. Untuk melakukan itu, Apple memblokir semua trafik dari Iran yang mencoba mengakses App Store.
Seperti yang disebutkan oleh The Verge, masih belum diketahui mengapa Apple mendadak melakukan ini. Diduga, pemblokiran ini ada hubungannya dengan sanksi Amerika Serikat pada Iran. Apple tidak membuat pernyataan resmi terkait hal ini dan mereka juga tidak menjawab ketika diminta untuk berkomentar.
Jika pemblokiran ini permanen, para pemilih perangkat iOS di Iran akan harus menggunakan VPN (Virtual Private Network), membuat trafik mereka terlihat berasal dari negara lain, untuk bisa mengakses App Store. Hal ini akan membuat para pengguna iPhone dan iPad menjadi kesulitan untuk menggunakan produk Apple.
Ketika mencoba untuk mengakses App Store, para pengguna produk iOS yang ada di Iran akan mendapatkan pesan: "App Store tidak tersedia di negara atau kawasan tempat Anda berada."
Apple mulai menghapuskan aplikasi developer buatan Iran dari App Store tahun lalu. Pada Januari, mereka menghapus aplikasi yang mendukung transaksi untuk bisnis.
Pada Januari, mereka menghapus sejumlah aplikasi konsumen yang cukup populer, seperti layanan transportasi berbasis aplikasi atau aplikasi pengantar makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id