Kini, Fujifilm mengaku akan lebih menyeriusi ranah gambar bergerak atau video dengan menghadirkan kemampuan terkait yang lebih baik, pada perangkat karyanya. Kemampuan ini dihadirkan salah satunya di kamera mirrorless profesional yang baru diluncurkannya di Indonesia, X-H1.
"Dulu memang kita fokus di foto, still image, tapi ternyata ada demand juga dari customer di video itu. Makanya kita ga bisa terus menerus hanya terfokus di still image, jadi kita step by step bergerak ke video. Kini pasar video semakin besar, dan butuh media yang bisa mendukung peningkatan demand di video," ujar Manager Electronics Image Anggiawan Pratama.
Lebih menyeriusi ranah video pada kamera karyanya, bukan berarti Fujifilm merupakan pemain baru di ranah ini. Optimisme Fujifilm dalam menunjukan keseriusannya tersebut salah satunya karena memiliki filter sinema yang telah banyak digunakan film karya Hollywood, yaitu Eterna, yang dibenamkannya di X-H1.
Namun, disinggung soal peluang filter Eterna dihadirkan di kamera seri Fujifilm lainnya, laki-laki yang akrab disapa Anggi menyebut bahwa Fujifilm belum berencana untuk melakukan hal tersebut, dan mengaku masih terfokus untuk menghadirkan Eterna secara eksklusif di X-H1.
Sementara itu, Fujifilm X-H1 telah resmi diluncurkan di Indonesia dan akan mulai dipasarkan pada tanggal 24 Maret mendatang, dengan penawaran harga Rp27.999.000 untuk Body Only dan Rp32.499.000 dengan baterai grip VPB-XH1. Pre-order akan dibuka pada tanggal 24-25 Maret 2018 eksklusif di Blibli.com.
Kamera terbaru Fujifilm ini mengunggulkan bekal teknologi 5-axis in-body image stabilization (IBIS) terbaru, yang didukung dua prosesor yang mereduksi pergerakan. Hal ini ditujukan agar gambar yang dihasilkan menjadi lebih stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News