“Penggunaan teknologi ini agar penonton yang menikmati secara tidak langsung dapat memperoleh informasi yang sama dengan informasi yang didapatkan penonton di lokasi, jadi semangat penonton di lokasi pun bisa dirasakan penonton di rumah,” ujar Country Manager Dimension Data Indonesia, Hendra Lesmana.
Kehadiran teknologi mesin pembelajaran ini menjadi salah satu solusi baru yang ditawarkan Dimension Data kepada penyelenggara Tour de France, Amoury Sport Organisation (ASO).
Teknologi ini, jelas Hendra, dimanfaatkan untuk fitur Predictive Analytics, memungkinkan Dimension Data menyuguhkan prediksi terkait peluang pengendara sepeda terkait pertandingan tersebut.
Prediksi ini merupakan hasil analisa dari data yang diperoleh Dimension Data dari solusi live tracking. Solusi ini memanfaatkan dongle dengan dukungan teknologi GPS Tracker dan alat penghitung kecepatan pengendara, dan dianalisa bersama data dari lingkungan sekitar pengendara, seperti kecepatan angin, kondisi track perjalanan dan lainnya.
Pada tahun ini, Dimension Data memprediksi akan membuat dan menganalisa sebanyak lebih dari 3 miliar titik data selama 21 tahapan dalam pertandingan ini. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 128 titik data jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Hasil data yang dikumpulkan dan dianalisa oleh tim Dimension Data tersebut akan disajikan kepada penonton secara tidak langsung melalui media sosial Twitter, bersamaan siaran secara langsung melalui situs lifetracking.letour.fr.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id