Jakarta: Nvidia GeForce RTX 5050 resmi diumumkan hadir untuk platform PC desktop maupun laptop. Pengumuman ini menjadi kabar baik bagi para gamer dan kreator konten yang menginginkan performa tinggi dengan teknologi terbaru, namun tetap dengan harga yang lebih terjangkau.
Seri RTX 5050 ini diposisikan untuk memperluas jangkauan arsitektur Blackwell RTX ke segmen pasar yang lebih luas. Baik untuk PC desktop maupun laptop, RTX 5050 dibekali dengan spesifikasi yang diklaim untuk memberikan pengalaman komputasi visual yang tangguh.
Untuk NVIDIA GeForce RTX 5050 desktop GPU, kartu grafis ini memiliki klaim kecepatan Base Clock minimum 2.31GHz, didukung 2.560 vidia Blackwell CUDA Cores generasi terbaru, yang menjadi inti pemrosesan grafis.
Kemudian dihadirkan performa 5th Generation AI Tensor Cores untuk akselerasi performa AI dan 4th Generation Ray Tracing Cores yang ditingkatkan, menjanjikan visual lebih realistis dengan pencahayaan, bayangan, dan refleksi akurat.
Selain itu ada 9th Generation Nvidia Encoder (NVENC) dan 6th Generation Nvidia Decoder (NVDEC) untuk performa encoding dan decoding video yang superior, penting bagi streamer dan kreator konten.
Nvidia GeForce RTX 5050 memiliki 8GB memori video GDDR6 yang terhubung melalui bus memori 128-bit, menyediakan bandwidth yang cukup untuk game modern dan aplikasi kreatif.
Sementara itu, GPU Laptop RTX 5050 juga membawa kekuatan yang diklai sama ke perangkat portabel, termasuk 2.560 NVIDIA Blackwell CUDA Cores, 5th Generation AI Tensor Cores, 4th Generation Ray Tracing Cores, serta NVENC dan NVDEC generasi terbaru.
GPU laptop ini juga dilengkapi dengan memori 8GB, memastikan laptop mampu menangani tugas-tugas berat di mana saja. Nvidia GeForce RTX 5050, baik versi desktop maupun laptop masih menonjolkan fitur-fitur unggulan yang menjadi ciri khas ekosistem RTX.
Kemampuan Ray Tracing generasi ke-4 memungkinkan game dan aplikasi menampilkan grafis yang luar biasa realistis dengan simulasi cahaya yang akurat. Hasilnya adalah visual yang lebih mendalam, imersif, dan mendekati dunia nyata.
Selain itu, kehadiran DLSS 4 (Deep Learning Super Sampling) menjadi game changer. Teknologi ini memanfaatkan AI Tensor Cores untuk meningkatkan frame rate secara drastis tanpa mengorbankan kualitas gambar.
Nvidia mengklaim bahwa RTX 5050 desktop GPU dapat berjalan rata-rata 60% lebih cepat dalam rasterisasi dibandingkan RTX 3050, dan bahkan 4 kali lebih cepat dalam game yang menggunakan teknologi DLSS 4.
Gamer akan mendapatkan pengalaman yang jauh lebih mulus dan responsif, terutama di resolusi tinggi atau dengan pengaturan grafis maksimal. Bagi para kreator, fitur ini juga akan mempercepat proses rendering dan alur kerja aplikasi kreatif yang memanfaatkan akselerasi AI.
Nvidia menempatkan seri RTX 5050 pada titik harga yang menarik untuk menarik lebih banyak konsumen. Kartu grafis GeForce RTX 5050 desktop akan tersedia dengan harga mulai dari $249 atau sekitar Rp 4 jutaan sementara laptop yang ditenagai oleh GPU Laptop RTX 5050 akan dibanderol mulai dari $999 yaitu sekitar Rp 16 jutaan.
Mengenai ketersediaan, kartu grafis desktop GeForce RTX 5050 direncanakan akan tersedia di pasaran mulai Juli 2025. Sementara itu, kabar baiknya adalah laptop yang ditenagai oleh GPU Laptop RTX 5050 sudah mulai tersedia di pasaran mulai hari ini.
Seri RTX 5050 ini diposisikan untuk memperluas jangkauan arsitektur Blackwell RTX ke segmen pasar yang lebih luas. Baik untuk PC desktop maupun laptop, RTX 5050 dibekali dengan spesifikasi yang diklaim untuk memberikan pengalaman komputasi visual yang tangguh.
Untuk NVIDIA GeForce RTX 5050 desktop GPU, kartu grafis ini memiliki klaim kecepatan Base Clock minimum 2.31GHz, didukung 2.560 vidia Blackwell CUDA Cores generasi terbaru, yang menjadi inti pemrosesan grafis.
Kemudian dihadirkan performa 5th Generation AI Tensor Cores untuk akselerasi performa AI dan 4th Generation Ray Tracing Cores yang ditingkatkan, menjanjikan visual lebih realistis dengan pencahayaan, bayangan, dan refleksi akurat.
Selain itu ada 9th Generation Nvidia Encoder (NVENC) dan 6th Generation Nvidia Decoder (NVDEC) untuk performa encoding dan decoding video yang superior, penting bagi streamer dan kreator konten.
Nvidia GeForce RTX 5050 memiliki 8GB memori video GDDR6 yang terhubung melalui bus memori 128-bit, menyediakan bandwidth yang cukup untuk game modern dan aplikasi kreatif.
Sementara itu, GPU Laptop RTX 5050 juga membawa kekuatan yang diklai sama ke perangkat portabel, termasuk 2.560 NVIDIA Blackwell CUDA Cores, 5th Generation AI Tensor Cores, 4th Generation Ray Tracing Cores, serta NVENC dan NVDEC generasi terbaru.
GPU laptop ini juga dilengkapi dengan memori 8GB, memastikan laptop mampu menangani tugas-tugas berat di mana saja. Nvidia GeForce RTX 5050, baik versi desktop maupun laptop masih menonjolkan fitur-fitur unggulan yang menjadi ciri khas ekosistem RTX.
Kemampuan Ray Tracing generasi ke-4 memungkinkan game dan aplikasi menampilkan grafis yang luar biasa realistis dengan simulasi cahaya yang akurat. Hasilnya adalah visual yang lebih mendalam, imersif, dan mendekati dunia nyata.
Selain itu, kehadiran DLSS 4 (Deep Learning Super Sampling) menjadi game changer. Teknologi ini memanfaatkan AI Tensor Cores untuk meningkatkan frame rate secara drastis tanpa mengorbankan kualitas gambar.
Nvidia mengklaim bahwa RTX 5050 desktop GPU dapat berjalan rata-rata 60% lebih cepat dalam rasterisasi dibandingkan RTX 3050, dan bahkan 4 kali lebih cepat dalam game yang menggunakan teknologi DLSS 4.
Gamer akan mendapatkan pengalaman yang jauh lebih mulus dan responsif, terutama di resolusi tinggi atau dengan pengaturan grafis maksimal. Bagi para kreator, fitur ini juga akan mempercepat proses rendering dan alur kerja aplikasi kreatif yang memanfaatkan akselerasi AI.
Nvidia menempatkan seri RTX 5050 pada titik harga yang menarik untuk menarik lebih banyak konsumen. Kartu grafis GeForce RTX 5050 desktop akan tersedia dengan harga mulai dari $249 atau sekitar Rp 4 jutaan sementara laptop yang ditenagai oleh GPU Laptop RTX 5050 akan dibanderol mulai dari $999 yaitu sekitar Rp 16 jutaan.
Mengenai ketersediaan, kartu grafis desktop GeForce RTX 5050 direncanakan akan tersedia di pasaran mulai Juli 2025. Sementara itu, kabar baiknya adalah laptop yang ditenagai oleh GPU Laptop RTX 5050 sudah mulai tersedia di pasaran mulai hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id