Acara ini dihadiri oleh pengembang, insinyur data, CTO, dan pemimpin perusahaan lintas industri, dengan tujuan membangun komunitas teknologi yang mampu mengubah potensi AI menjadi solusi bisnis nyata.
Menurut Jemmy Ang, Direktur Regional Confluent Indonesia, AI Day bukan sekadar konferensi teknologi, melainkan katalis transformasi AI nasional. “Tujuan kami adalah membina komunitas yang kuat, yang mampu mengubah potensi luar biasa dari AI menjadi kesuksesan bisnis,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa fondasi terpenting dari AI bukan hanya algoritma, melainkan data yang real-time dan terpercaya. “AI yang kuat hanya akan terbentuk jika datanya aktual. Kalau model AI dilatih dengan data lama, hasilnya pun tidak relevan,” jelas Jemmy.
Data Streaming Jadi Fondasi AI yang Andal
Dalam sesi presentasinya, Jemmy menyoroti bagaimana platform data streaming menjadi fondasi utama untuk membangun sistem AI yang akurat, efisien, dan aman. Confluent, kata dia, berperan sebagai jembatan yang mengalirkan, memproses, dan mengatur data dari berbagai sumber secara real-time, sekaligus menjadikannya “single source of truth” bagi perusahaan.“Data di perusahaan sering tersebar di berbagai sistem. Dengan data streaming, semua bisa dihubungkan dan dikelola secara real-time, sehingga AI dapat mengambil keputusan berbasis data aktual,” jelas Jemmy.
Pendekatan ini juga memungkinkan penerapan Generative AI (GenAI) dan Agentic AI — generasi ketiga dari evolusi AI. Jika GenAI fokus pada analisis dan respons, maka Agentic AI sudah mampu mengambil keputusan otomatis berdasarkan data yang terus mengalir.
“Agentic AI tidak hanya menjawab pertanyaan, tapi juga bisa mengeksekusi tindakan seperti refund pelanggan tanpa perlu campur tangan manusia,” tambah Jemmy.
Kolaborasi Data Streaming dan AI di Confluent AI Day
Acara Confluent AI Day menghadirkan berbagai sesi, mulai dari talk show visioner dan pembahasan teknis, hingga workshop praktis dan hackathon AI. Workshop Generative AI memungkinkan peserta mencoba langsung integrasi GenAI dengan platform data streaming untuk menciptakan aplikasi AI yang lebih kontekstual dan relevan.Selain itu, ajang AI Innovation Hackathon menantang pengembang untuk merancang aplikasi AI real-time yang berdampak bisnis nyata, dengan tiga kategori: Aplikasi AI Paling Berdampak, Paling Berbasis Flink, dan Paling Kreatif.
Confluent juga memperkenalkan kemampuannya mendukung multi-cloud architecture, yang memungkinkan perusahaan di Indonesia menghubungkan data dari berbagai infrastruktur cloud tanpa harus membangun sistem baru. “Kami sudah menyiapkan lebih dari 200 konektor bawaan untuk integrasi lintas platform,” ujar Jemmy.
Melalui inisiatif ini, Confluent menegaskan perannya dalam membantu bisnis Indonesia mewujudkan ambisi AI mereka secara berkelanjutan. Dengan arsitektur event-driven dan kemampuan streaming real-time, perusahaan diharapkan dapat mengoptimalkan setiap byte data untuk inovasi dan pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
“Data streaming adalah bahan bakar utama AI modern. Dengan fondasi ini, Indonesia bisa melangkah lebih cepat dalam transformasi digital berbasis AI,” tutup Jemmy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
