NVIDIA NVLink Fusion dalam pra Computex 2025
NVIDIA NVLink Fusion dalam pra Computex 2025

Computex 2025

NVLink Fusion Dorong Inovasi Infrastruktur AI Semi-Kustom

Mohamad Mamduh • 19 Mei 2025 14:40
Jakarta: Menjelang Computex 2025, NVIDIA resmi memperkenalkan NVLink Fusion, sebuah inovasi silikon terkini yang dirancang untuk membantu industri membangun infrastruktur AI semi-kustom.
 
Dengan mengintegrasikan teknologi NVLink – platform interkoneksi komputasi kelas dunia – NVLink Fusion menghadirkan solusi yang mampu mengoptimalkan performa dan efisiensi operasional di era AI yang semakin menantang.
 
Teknologi NVLink Fusion memungkinkan para pelaku industri menggabungkan GPU NVIDIA dengan chip AI kustom yang dikembangkan oleh sejumlah mitra strategis. Dalam ekosistem ini, perusahaan seperti MediaTek, Marvell, Alchip Technologies, Astera Labs, Synopsys, dan Cadence bekerja sama untuk menghasilkan chip yang dirancang khusus guna memenuhi tuntutan beban kerja seperti pelatihan model berskala besar dan inferensi AI yang kompleks. 

NVLink Fusion juga membuka jalan bagi integrasi antara CPU kustom dan GPU NVIDIA. Misalnya, Fujitsu dan Qualcomm Technologies telah mengumumkan rencana untuk menggabungkan CPU buatan mereka dengan GPU NVIDIA dalam sebuah arsitektur rack-scale.
 
Integrasi ini bertujuan menciptakan “pabrik AI” yang mampu menskalakan ribuan GPU dalam satu data center, sehingga memungkinkan pengelolaan beban kerja AI semakin efisien, cepat, dan hemat energi.
 
Jensen Huang, CEO NVIDIA, menegaskan bahwa pergeseran paradigma ini merupakan respons terhadap perubahan mendasar dalam kebutuhan arsitektur data center modern. “Data center harus direkayasa ulang secara fundamental karena AI telah menyatu di setiap platform komputasi,” ujarnya.
 
Dari segi performa, NVLink Fusion menawarkan bandwidth yang mengesankan, mencapai hingga 1,8 TB/s per GPU – kecepatan yang 14 kali lipat lebih tinggi daripada standar PCIe Gen5. Kapasitas transfer data yang luar biasa ini memungkinkan hyperscaler dan penyedia layanan cloud mempercepat ekspansi infrastruktur mereka untuk menangani volume data yang semakin meningkat.
 
Selain itu, dukungan teknologi jaringan terkini seperti NVIDIA ConnectX-8 SuperNICs, Spectrum-X Ethernet, dan Quantum-X800 InfiniBand switches semakin memastikan kelancaran dan keandalan komunikasi data antar komponen, sekaligus meminimalkan latensi dan meningkatkan efisiensi skala besar.
 
Untuk mengelola kerumitan infrastruktur AI yang semakin berkembang, NVIDIA meluncurkan platform Mission Control. Platform ini dirancang untuk mengotomatisasi proses deployment, konfigurasi, dan orkestrasi beban kerja di data center AI.
 
Dengan Mission Control, perusahaan dapat dengan cepat menerapkan model-model AI terkini tanpa harus terjebak dalam kerumitan manajerial, sehingga waktu pengembangan dan implementasi dapat dipercepat secara signifikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan