Acara yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) ini mempertemukan para pakar industri, pejabat pemerintah, serta asosiasi energi internasional untuk membahas arah masa depan jaringan pintar Tanah Air.
Sebagai penyedia solusi TIK dan perangkat pintar global, Huawei menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam upaya digitalisasi dan dekarbonisasi sektor energi Indonesia.
“Sektor energi sedang mengalami transformasi yang signifikan, dan kami yakin bahwa teknologi akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan energi,” ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.
“DecaGrid Symposium 2025 merupakan inisiatif penting yang akan membantu kita merencanakan masa depan, meningkatkan kolaborasi, dan mendorong inovasi di sektor energi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Huawei menerima penghargaan atas kontribusinya terhadap pengembangan jaringan pintar di Indonesia.
“Partisipasi Huawei dalam DecaGrid Symposium 2025 merupakan bukti komitmen kami untuk mendukung masa depan energi Indonesia,” ujar Jason Li, Presiden Pemasaran dan Solusi Global untuk Unit Bisnis Digitalisasi Tenaga Listrik, Huawei.
“Kami yakin bahwa solusi inovatif dan keahlian kami dapat membantu mendorong transformasi sektor energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.”
Selain memperkenalkan inovasi teknologi untuk sistem tenaga listrik cerdas, Huawei juga mempromosikan kolaborasi lintas sektor guna memperkuat ketahanan dan efisiensi energi nasional.
Seiring meningkatnya digitalisasi sektor energi, keamanan menjadi prioritas utama. Pada acara ini Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga mendapatkan kesempatan untuk membagikan wawasan.
“Keamanan merupakan aspek krusial dari infrastruktur energi kita, dan kita perlu memastikan sistem kita aman dan tangguh,” ujar Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng., Deputi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Senada dengan itu, Syarbeni, Cyber Security & Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia, menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan siber nasional. Ia menyebut kolaborasi lintas sektor sebagai kunci untuk memperkuat ekosistem pertahanan digital di Indonesia.
Ketua Eksekutif PJCI, Dr. Suroso Isnandar, juga memberikan apresiasi terhadap peran Huawei. “Huawei telah menjadi mitra terkemuka dalam upaya kami mengembangkan infrastruktur jaringan pintar di Indonesia. Solusi inovatif dan keahlian mereka berperan penting dalam membantu kami mencapai tujuan kami,” ujarnya.
Huawei juga memperoleh penghargaan atas kontribusinya dalam transformasi dan digitalisasi energi di Indonesia.
“Kami merasa terhormat menerima penghargaan ini dan mengakui kepercayaan serta pengakuan dari mitra dan pelanggan kami,” kata Jason Li. “Kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami untuk mendorong inovasi dan mendukung masa depan energi Indonesia,” sambungnya.
Huawei juga mengusung visi “Intelligent World 2030”, yang memprediksi percepatan pemanfaatan energi terbarukan dan penerapan konsep internet energi yang didukung AI dan big data. Teknologi seperti pembangkit listrik terapung, sistem pendingin ramah lingkungan, serta manajemen pusat data hemat energi menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk menuju netralitas karbon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id