Teknologi ini memungkinkan vertical stack pada bagian cache sebuah prosesor untuk meningkatkan kapasitas memori CPU. Efeknya adalah CPU atau prosesor memiliki peningkatan kecepatan di segi performa meskipun punya jumlah core dan threads yang sama dengan prosesor tanpa AMD 3D V-Cache.
Teknologi tersebut membuat trafik CPU untuk menarik data dari RAM lebih sedikit sehingga kinerja CPU lebih cepat karena semua instruksi yang dibutuhkan tersimpan di cache.
AMD Ryzen 9800X3D hadir menggunakan arsitektur Zen 5 dengan 8-cores/16-threads. Performa dijanjikan mencapai 4,7 Ghz pada clock speed dan hingga 5,2 GHz di max boost clock.

Selain itu prosesor ini dibekali 104 MB cache serta TDP 120W. Memori cache 64 MB telah dipindahkan di bawah prosesor, yang menempatkan core complex die (CCD) lebih dekat ke solusi pendinginan, diklaim menjaga core Zen 5 tetap dingin.
AMD Ryzen 9800X3D diklaim menawarkan kinerja 26 persen lebih kencang dari Ryzen 7800X3D dalam pengalaman bermain game di 40 game, menurut klaim AMD. Tidak ketinggalan, AMD juga membuat komparasi performa dari Intel Core Ultra 9 285K yang diklaim masih lebih unggul AMD lewat selisih yang lumayan.

AMD Ryzen 98000X38 dijadwalkan tersedia di pasar mulai tanggal 7 November 2024 dengan banderol USD479 atau kisaran Rp7,5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News