Kini, sejumlah pihak mempertanyakan rencana Samsung untuk membuatnya lebih tebal demi ergonomi dan kegunaan, atau berencana untuk menambahkan fitur baru, dan perangkat kerasnya membutuhkan lebih banyak ruang.
Mengutip GSM Arena, berbeda dari Galaxy S Ultra, Z Fold tidak memiliki lubang penyimpanan untuk S Pen, dan konsumen harus membeli tempat penyimpanan secara terpisah dengan casing sesuai untuk menampungnya.
Ini berarti, Samsung memiliki kebebasan untuk membuat S Pen dengan desain lebih tebal, dan tidak akan berdampak pada desain internal Z Fold7. Samsung juga diharapkan akan mempertahankan fungsionalitas Air Actions dan Bluetooth pada perangkat ini.
Sebelumnya, melalui program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6, Samsung telah menyelesaikan beberapa tahapan yaitu Stage 1: Coding & Programming dan Stage 2: Design Thinking & IoT Development.
Samsung Electronics Indonesia mengklaim program SIC sejalan dengan misi “Asta Cita” pemerintah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan keterampilan digital masyarakat Indonesia.
Diketahui pemerintah resmi akan memasukkan coding dan AI dalam kurikulum sekolah sebagai mata pelajaran pilihan sejak dini, mulai tahun ajaran 2025/2026 mendatang. Sementara itu, Samsung sukses menggelar Galaxy Festival sebagai perayaan kehadiran Galaxy S25 Series di pasar Indonesia.
Dengan membawa konsep musik festival, acara ini berhasil menarik lebih dari 2.400 pengunjung yang antusias tidak hanya untuk menikmati penampilan sederet musisi ternama Indonesia, namun juga mencoba langsung kecanggihan yang dihadirkan pada Galaxy S25 Series.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id