Booth Telkom di Asia Iot Business Platform yang digelar di RItz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada 28-29 Agustus 2019.
Booth Telkom di Asia Iot Business Platform yang digelar di RItz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada 28-29 Agustus 2019.

Adopsi IoT di Perusahaan Lokal Semakin Tinggi

Cahyandaru Kuncorojati • 28 Agustus 2019 15:07
Jakarta: Konferensi Asia IoT Business Platform (AIBP) ke-32 resmi dilaksanakan hari ini di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, selama dua hari ke depan. Dalam konferensi ini digelar diskusi sekaligus pameran vendor teknologi IoT (Internet of Things).
 
Kali ini AIBP menfokuskan konten acara mengenai Making Indonesia 4.0, yang meliputi tema Industri 4.0, kota pintar atau smart city, dan ekonomi digital.
 
"IoT memainkan peran penting dalam banyak inisiatif transformasi digital. Dalam konferensi ini kami menghadirkan diskusi mendalam tentang IoT dan pameran teknologi IoT terbaru untuk membantu perusahaan di negara ini dalam mengadopsi transformasi digital yang tepat," ungkap Irza Suprapto, Direktur Asia IoT Business Platform.

AIBP juga mengungkapkan hasil riset yang dilakukan terhadap responden di beberapa negara Asia Tenggara mengenai implementasi teknologi IoT. Riset yang dilakukan di 2018 mengambil 1624 responden dari kalangan profesional.
 
Komposisinya terdiri dari 23 persen responden dari Indonesia, 18 persen di Malaysia, 18 persen Filipina, 28 persen Thailand, dan 13 persen dari Vietnam.
 
Bidang profesional yang menjadi responden sebesar 24 persen dari sektr finansial atau perbankan dan asuransi, 12 persen sektor transportasi dan distribusi atau logistik, 42 persen sektor industri, 12 persen layanan publik, dan 10 persen sektor ritel dan properti.
 
Dari riset ini, terungkap bahwa Indonesia sudah menjajaki teknologi IoT sebagai solusi transformasi digital. Hal ini terlihat dari peningkatan persentase perusahaan yang sudah mengimplementasikan selama tiga tahun belakangan.
 
Riset AIBP memperlihatkan bahwa persentase di 2016 sebesar 10 persen meningkat menjadi 17 persen di tahun selanjutnya dan di 2018 mencapai 27 persen. Seiring dengan implementasi atau adopsi yang meningkat maka persentase tahap pencarian dan eksplorasi solusi IoT terus menurun.
 
Persentase perusahaan yang sedang dalam tahap pencarian fakta dampak adopsi IoT menurun dari sejak 2016 dari angka 52 persen menjadi 37 persen di tahun 2018. Perusahaan yang mengeksplorasi solusi IoT untuk digunakan menurun dari 39 persen di 2016 menjadi 28 persen di tahun 2018.
 
"Berdasarkan survei terbaru kami, kami melihat bahwa perusahaan-perusahaan di dalam pusat kekuatan manufaktur tradisional di ASEAN, Indonesia, dan Thailand, telah lebih banyak merasakan manfaat dari pengimplementasian proyek-proyek transformasi digital dan teknologi IoT," sebut Irza.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan