CEO dan pemimpin direksi Disney Bob Iger mengungkap bahwa aplikasi streaming video ini akan disebut Disney+, dan akan meluncur di pasar Amerika Serikat pada akhir tahun 2019.
Selain itu, Iger juga menyebut bahwa Lucasfilm akan memproduksi serial aksi hidup Star Wars kedua untuk Disney+. Serial ini akan berbasis pada petualangan mata-mata Rebel, Cassian Andor, yang terjadi selama pendirian The Rebellion.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Petualangan ini akan terjadi sebelum cerita Rogue One: A Star Wars Story. Disney+ juga akan didukung serial aksi hidup berdasarkan karakter dari Marvel Cinematic Universe.
Tom Hiddleston akan berperan sebagai Loki, God of Mischief pada serial baru yang tengah dikembangkan oleh Marvel Studios ini. Program lainnya akan berbasis Monster Inc karya Pixar, dan High School Musical milik Disney Channel juga akan disiarkan di Disney+.
Sebelumnya pada awal tahun 2018 lalu, Divisi BAMTech Media Disney akan mengumumkan pengangkatan Kevin Swint sebagai petinggi divisi dan pengelola aplikasi layanan streaming konten Disney.
Mantan salah satu pegawai Apple selama lima tahun dan bertanggung jawab atas bisnis film iTunes global ini menjabat sebagai SVP dan GM unit Disney Streaming Video on Demand dan Milk Video.
Disney menciptakan robot otonom dengan kemampuan akrobatik layaknya tokoh animasi Disney di seluruh film yang pernah mereka garap, diberi nama proyek Stuntronics dengan panggilan Stickman.
Stuntronics adalah proyek pengembangan robot Disney yang bertujuan menciptakan stuntman untuk melakukan atraksi akrobatik ala tokoh animasi Disney di setiap anjungan atau wahana Disney.
(MMI)