Peluncuran ini menandai langkah serius Huawei untuk memperkuat posisi di segmen ponsel lipat premium. Mengutip Huawei Central, berbeda dari ponsel lipat biasa, Mate X7 dilengkapi modul kamera belakang unik, disebut sebagai Gate of Time and Space, berbentuk mirip bintang berlian, menggantikan bentuk ring kamera tradisional.
Huawei Mate X7 menggunakan bodi dari arsitektur basalt yang diklaim tahan terhadap panas, tahan percikan air panas 80 derajat Celcius, benturan dari bola besi, dan jatuh dari ketinggian tanpa merusak layar atau bodi.
Perangkat tersedia dalam beberapa pilihan warna yaitu Obsidian Black, Cloud Blue, Cloud White, Universal Red, hingga Phantom Purple untuk versi Collector’s Edition. Huawei menyediakan dua panel layar yaitu layar luar berukuran 6,49 inci dengan resolusi 2444 x 1080 piksel, serta layar utama lipat 8 inci beresolusi 2416 x 2210 piksel saat dibuka.
Kombinasi layar ini cocok bagi pengguna yang menginginkan fleksibilitas seperti smartphone biasa saat tertutup, tapi menawarkan fungsi serupa tablet saat dibuka. Kedua layar mendukung refresh rate hingga 120 Hz, warna hingga 1,07 miliar warna, dan kecerahan tinggi.
Kecerahan layar utama perangkat ini mencapai 2.500 nits puncak, sedangkan layar luar mendukung puncak kecerahan 3.000 nits. Sementara itu, layar Huawei Mate X7 mengusung struktur yang juga dirancang tangguh dengan tiga lapisan pelindung, terdiri dari lapisan pelindung non Newtonian fluid, kaca fleksibel UTG, dan lapisan serat karbon, untuk daya tahan maksimal.
Perangkat ini menggunakan engsel berteknologi basalt droplet hinge dari baja super kuat 2350 MPa, memungkinkan lipatan berkali-kali tanpa kompromi kenyamanan. Soal dapur pacu, Mate X7 didukung chipset Kirin 9030 Pro terbaru, diklaim meningkatkan performa hingga 42% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Varian RAM dan penyimpanan tersedia dalam beberapa konfigurasi, versi standar hadir dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB atau 512GB, sedangkan Collector’s Edition menawarkan RAM 16GB dan storage hingga 1TB.
Huawei juga memperkuat sistem pendinginan dengan vapor chamber besar seluas 3550 mm², diklaim penting untuk menjaga performa stabil saat bermain game berat atau multitasking intensif. Perangkat menggunakan sistem operasi HarmonyOS 6 dari bawaan, dan dilengkapi fitur AI.
Fitur AI pada Mate X7 termasuk smart grip tool serta asisten virtual yang ditingkatkan untuk membantu tugas sehari-hari, melakukan otomatisasi, hingga mengorganisir berbagai aktivitas dengan satu perintah.
Mate X7 dibekali sistem kamera belakang quad-cam mencakup lensa utama 50MP dengan sensor besar, bukaan variabel f/1.4–f/4.0, OIS, dan filter RYYB, lensa ultrawide 50MP, serta lensa periskop telefoto 50MP dengan zoom optik 3,5x.
Selain itu, perangkat ini juga didukung sensor multispektral generasi kedua untuk meningkatkan penangkapan cahaya dan reproduksi warna. Soal kamera depan, Mate X7 dilengkapi kamera baik di layar internal maupun eksternal, masing-masing 8MP, mendukung selfie dan video call baik saat layar tertutup maupun terbuka.
Tidak hanya didukung baterai 5.600 mAh, Mate X7 juga mendukung pengisian cepat kabel 66 W dan pengisian nirkabel 50 W. Soal harga, Mate X7 dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB, dibanderol dengan harga dari CNY12.999 (Rp30,6 juta).
Sedangkan konfigurasi menengah 12GB dan 512GB seharga CNY13.999 (Rp32,9 juta). Sementara itu, Huawei Mate X7 Collector’s Edition dengan RAM 16GB dan 1TB dijual CNY17.599 (Rp41,4 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id