Lensa yang diluncurkan bersamaan dengan lensa lainnya pada empat bulan lalu ini menerima reaksi negatif dari sejumlah pengguna yang disalurkan melalui Twitter.
Pada media sosial Twitter, pengguna menyebut lensa tersebut menyebabkan wajah penggunanya terlihat seperti karikatur orang Asia yang dinilai mengandung rasisme. Lensa ini dinilai menampilkan stereotipe masyarakat umum tentang wajah orang Asia, terutama pada bagian mata yang kecil.
Tidak hanya melalui teks, sejumlah pengguna juga menyampaikan kekecewaannya kepada Snapchat dengan mengunggah video singkat ataupun foto mereka menggunakan lensa tersebut. Akibat reaksi pengguna tersebut, Snapchat menarik lensa ini dari peredaran.
Sementara itu, Snapchat menyebut lensa yang terinspirasi dari karakter anime ini ditujukan menghadirkan pengalaman penggunaan yang menyenangkan. Sebelumnya, Snapchat juga menghadirkan karakter anime dan kartun yang dinilai pengguna lebih menyenangkan.
Setelah menariknya dari peredaran, Snapchat menyebut tidak akan menghadirkan kembali lensa ini pada media sosialnya. Insiden serupa juga dialami Snapchat pada April lalu, setelah merilis filter Bob Marley untuk merayakan 4/20 dan budaya rokok marijuana.
Sejumlah pengguna bereaksi negatif karena menilai filter ini menunjukan rasa tidak hormat Snapchat kepada warga kulit hitam. Filter tersebut akan menampilkan raut wajah dan gaya rambut khas mendiang penyanyi reggae tersebut pada wajah pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id