Grup berisi 3 orang hacker tersebut telah mengunggah beberapa pesan pada akun Quora Pichai. Akun tersebut juga terhubung dengan akun Twitter Pichai, yang berarti pesan dari para hacker itu juga sampai pada 508 ribu pengikut Pichai. Saat ini, tweet tersebut telah dihapus.
Sumber: The Next Web
Belakangan, OurMine terus menargetkan eksekutif perusahaan teknologi besar, termasuk CEO Spotify, Daniel Ek. Hingga saat ini, masih belum jelas bagaimana grup hacker tersebut mendapatkan akses ke akun-akun para eksekutif tersebut. Mereka mengklaim menggunakan berbagai kelemahan untuk mendapatkan password ke peramban para tokoh masyarakat itu.
OurMine berusaha untuk memperkenalkan diri sebagai "perusahaan keamanan" dan menawarkan layanan mereka pada para target mereka. Caranya adalah dengan meretas akun seseorang dan menawarkan jasa mereka, menyebutkan mereka dapat mencegah agar akun tidak kembali diretas.
Pada The Next Web, OurMine berkata, "Kami hanya sedang menguji keamanan masyarakat. Kami tidak pernah mengubah password mereka. Kami melakukan ini karena ada hacker lain yang juga dapat membobol akun dan mengubah semuanya."
Grup tersebut mengaku berhasil membobol akun Pichai dengan memanfaatkan kelemahan yang ada di platform Quora. Mereka menyebutkan telah melaporkan kelemahan ini pada Quora, tapi tidak mendapatkan jawaban.
Sementara itu, Quora mengatakan bahwa mereka tidak percaya penyebab terbobolnya akun Pichai karena adanya kelemahan pada sistem mereka.
"Kami yakin akun Sundar Pichai tidak diretas karena adanya kelemahan pada sistem Quora. Hal ini sesuai dengan laporan yang telah muncul yang menyebutkan, OurMine menggunakan kebocoran password pada layanan lain untuk mendapatkan akses ke akun Facebook atau Twitter seseorang," kata Quora.
"Kami juga tidak ingat pernah mendapatkan laporan dari OurMine mengenai kelemahan pada sistem. Kami menyarankan agar masyarakat menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun pada layanan yang berbeda. Sehingga, kebocoran yang terjadi di satu layanan tidak akan membuat hacker dapat mengakses akun mereka di layanan lain."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News