Menurut draf tersebut, bermain game tidak hanya menjadi sebuah hobi ketika seseorang tidak bisa mengendalikan berapa sering dia bermain. Sebagian orang tidak bisa berhenti bermain bahkan setelah berjam-jam.
Bagi orang-orang yang memiliki gangguan, bermain game juga akan terasa lebih intensif dan bisa menghancurkan kehidupan mereka karena mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menurut laporan Newsweek, meskipun penderita gangguan ini mengetahui akibat buruk dari gangguan ini, seperti dipecat karena terlalu sering membolos kerja, mereka tetap tidak bisa berhenti bermain.

"Pola tingka laku penderita cukup parah, sehingga menyebabkan gangguan dalam kehidupan penderita, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, sosial, edukasi, pekerjaan dan bagian kehidupa yang lain," tulis WHO dalam draf tersebut.
"Pola kebiasaan bermain bisa terus menerus atau sesekali tapi terus berulang."
Penderita baru bisa didiagnosis menderita gangguan jika kebiasaan bermain game mereka berlangsung selama setidaknya satu tahun. Namun, dalam kasus yang parah, durasi tersebut bisa menjadi lebih pendek. Gangguan ini berlaku baik untuk orang yang kecanduan bermain game online ataupun offline.
ICD biasanya digunakan oleh pelaku industri kesehatan di dunia dan juga menjadi standar internasional terkait gangguan dan penyakit kesehatan. Edisi ke-11, yang akan dirilis pada 2018, akan menyertakan gangguan baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News