Mulai tanggal 28 Februari 2023 besok, aplikasi PeduliLindungi akan berubah menjadi Satu Sehat Mobile.
Mulai tanggal 28 Februari 2023 besok, aplikasi PeduliLindungi akan berubah menjadi Satu Sehat Mobile.

PeduliLindungi Jadi Aplikasi SatuSehat Mobile

Lufthi Anggraeni • 27 Februari 2023 16:57
Jakarta: Mulai hari Selasa, 28 Februari 2023 besok, aplikasi PeduliLindungi akan berubah menjadi Satu Sehat Mobile. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memantapkan diri untuk melakukan transisi terhadap aplikasi PeduliLindungi.
 
Sebagai pengingat, aplikasi PeduliLindungi sebelumnya hanya merupakan aplikasi terkait dengan pandemi Covid-19. Kini, Kemenkes mempersiapkan aplikasi ini untuk menjadi aplikasi kesehatan masyarakat.
 
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap bahwa pengguna tidak perlu menghapus aplikasi ini, sebab akan berubah secara otomatis seiring dengan pembaruan yang dilakukan oleh Kemenkes.

Secara fungsi, aplikasi Satu Sehat Mobile akan mengusung manfaat lebih luas dibandingkan dengan aplikasi PeduliLindungi. Kemenkes juga menyebut bahwa aplikasi Satu Sehat Mobile akan mencakup kemampuan di ranah kesehatan secara lebih menyeluruh dibandingkan aplikasi PeduliLindungi, termasuk kemudahan memantau rekam medis pengguna via ponsel.
 
Saat ini, pengguna aplikasi PeduliLindungi sebelumnya telah diinformasikan untuk segera bermigrasi ke aplikasi Satu Sehat Mobile. Sementara itu, ikon beta tercantum pada bagian preferensi di aplikasi PeduliLindungi.
 
Juga pada bagian preferensi, juga meminta pengguna untuk memberikan izin akses pertukaran data dari PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile. Setelah menyetujui pemberian akses, akses pertukaran data telah dilakukan dari PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile.
 
Tanggal 28 Februari 2023 menandai waktu dimatikannya aplikasi PeduliLindungi yang telah melayani masyarakat selama sekitar dua tahun, dan diubah oleh Kementerian Kesehatan menjadi aplikasi Satu Sehat Mobile.
 
Sebagai pengingat, aplikasi yang diluncurkan pada bulan April 2020 ini menjadi andalan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 melalui berbagai fitur dan layanan kesehatan digital, dari pemantauan penyebaran virus, sertifikat vaksin, dokumen perjalanan, hingga fitur check-in saat memasuki suatu area.
 
Berdasarkan data yang diungkap pada akhir bulan Desember 2022, aplikasi ini digunakan oleh sebanyak 103 juta pengguna di penjuru Tanah Air.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan