Ilustrasi: Cloudera
Ilustrasi: Cloudera

Gangguan Tak Terhindarkan: Alasan Strategi Hybrid Perlu Ketahanan Multi-Cloud

Mohamad Mamduh • 23 Desember 2025 14:08
Jakarta: Gangguan IT global yang baru-baru ini dialami oleh salah satu cloud hyperscaler besar adalah sebuah pengingat yang sangat penting, bahwa downtime dan disrupsi atau gangguan pada layanan sungguh tak terhindarkan.
 
Peristiwa tersebut telah berdampak pada berbagai layanan di sektor perbankan, retail, dan kesehatan, dan menjadi peringatan keras bahwa bergantung pada satu penyedia saja, atau bahkan satu cloud region saja, akan menciptakan kerentanan bisnis yang membahayakan.
 
Gangguan ini menunjukkan risiko yang sangat besar dari strategi satu penyedia tunggal, dan bukan masalah inheren atau bawaan pada cloud itu sendiri. Ini adalah contoh paling jelas mengapa strategi hybrid cloud, yang memberikan Anda kebebasan untuk memindahkan data dan beban kerja AI antara cloud dan pusat data, harus mencakup kapabilitas multi-cloud.

Inilah mengapa pendekatan “cloud anywhere” dari Cloudera adalah pilihan yang tepat bagi organisasi yang ingin memastikan keberlangsungan bisnis mereka. Saat kami mengatakan “data di mana pun,” merujuk pada kepastian: yaitu data di di pusat data Anda, di edge, dan di berbagai cloud publik.
 
Hybrid adalah Fondasi Kebebasan
Selama bertahun-tahun, Cloudera telah memperjuangkan strategi hybrid cloud sebagai fondasi kebebasan perusahaan. Kami percaya bahwa Anda harus memiliki fleksibilitas untuk menjalankan data dan beban kerja AI di tempat yang paling masuk akal bagi bisnis Anda, baik itu di pusat data Anda sendiri, di cloud publik, atau di edge. Dan pilihan untuk memindahkannya sesuai kebutuhan tergantung pada perubahan kebutuhan bisnis.
 
Target dari strategi hybrid adalah untuk menghadirkan pengalaman cloud yang konsisten di mana pun, yang memberikan Anda ketangkasan (agility) dan skalabilitas cloud publik sambil mempertahankan keamanan dan kendali terhadap cloud privat Anda.
 
Pendekatan ini dirancang untuk memberikan kebebasan kepada perusahaan untuk memindahkan data dan beban kerja AI antara cloud dan pusat data, tanpa gesekan atau ketergantungan terhadap satu vendor (vendor lock-in). Bebas dari ketergantungan terhadap satu infrastruktur (infrastructure lock-in) adalah inti dari arsitektur yang tangguh.
 
Hybrid Mengintegrasikan Multi Cloud untuk Ketangguhan
Meskipun fondasi hybrid ini memberikan kebebasan dan pilihan yang penting, gangguan yang terjadi baru-baru ini mengungkap titik buta yang penting pada banyak strategi hybrid: jika arsitektur Anda hanya menghubungkan pusat data Anda ke satu penyedia publik cloud, Anda masih terpapar bahaya. Anda hanya sedang menukar satu titik kegagalan tunggal dengan titik kegagalan tunggal lainnya.
 
Seperti yang kami bahas di postingan blog beberapa waktu lalu, ketangguhan/ketahanan sejati adalah tentang menghilangkan titik kegagalan tunggal. Oleh karena itu, strategi hybrid modern harus menjadi strategi multi cloud.
 
Mencapai keberlangsungan bisnis yang sesungguhnya berarti memiliki kebebasan untuk melakukan failover (proses otomatis untuk beralih ke sistem cadangan ketika sistem utama mengalami kegagalan) di mana pun. Kemampuan ini harus melampaui hubungan sederhana on-premise ke cloud untuk mencakup failover antara cloud region, lalu kembali ke pusat data Anda, dan yang paling penting, dari satu penyedia cloud ke penyedia cloud lainnya.
 
Bagaimana Platform Cloudera Cloud Anywhere Mewujudkan Ini
Di atas kertas, strategi failover multi-cloud adalah jawaban yang jelas. Pada kenyataannya, hal ini sangat kompleks. Penyedia cloud yang berbeda memiliki API, layanan data dan model keamanan yang berbeda.
 
Bagi sebagian besar organisasi, memindahkan beban kerja data yang sangat penting dari satu cloud ke cloud lain akan membutuhkan upaya yang besar dan memakan waktu, baik untuk menyusun ulang (refractor) aplikasi, merancang ulang kebijakan keamanan, maupun memindahkan data.
 
Pengurangan kerumitan inilah yang ingin kami pecahkan melalui platform kami. Platform cloud anywhere dari Cloudera memungkinkan strategi “failover di mana pun” yang sesungguhnya, dengan menyediakan dua kapabilitas yang penting dan unik, yaitu:
 
Platform yang konsisten dan portabel: Data lakehouse terbuka kami dan layanan data portabel kami berjalan secara identik di mana pun. Kami menyediakan platform data dan AI yang konsisten “write-once, run anywhere”, yang berjalan di cloud mana pun, termasuk AWS, Azure, dan Google Cloud, serta di pusat data privat Anda.
 
Anda tak perlu menyusun ulang aplikasi atau beban kerja saat berpindah antara infrastruktur yang berbeda, sehingga memberikan Anda portabilitas sejati dan menghilangkan ketergantungan infrastruktur.
 
Data fabric terpadu dengan replikasi: Suatu beban kerja mencakup lebih dari sekadar data; ia juga mencakup keamanan dan tata kelola yang harus menyertai data tersebut. Unified Data Fabric kami yang didukung oleh Cloudera Shared Data Experience (SDX), memastikan bahwa metadata, kebijakan keamanan, dan tata kelola yang sangat penting, selalu konsisten di mana pun.
 
Kemampuan seperti Cloudera Octopai Data Lineage menyediakan pengelolaan metadata dan lineage yang mendalam, yang juga merupakan konteks penting untuk skenario failover. Replication Manager kami kemudian mereplikasi data dan konteks pentingnya, termasuk metadata dan kebijakan, ke lingkungan lain.    
     
Kombinasi ini menjadikan skenario ketahanan multi cloud sangat praktis. Anda dapat menjalankan beban kerja utama Anda pada satu penyedia cloud sambil menggunakan Replication Manager untuk mempertahankan lingkungan sekunder yang tersinkronisasi pada penyedia cloud yang sama sekali berbeda.
 
Ketika gangguan terjadi pada penyedia utama Anda, Anda dapat dengan cepat menjalankan lingkungan sekunder, memastikan keberlangsungan bisnis dengan meminimalkan kehilangan data (recovery point objective, atau RPO) dan downtime minimal (recovery time objective, atau RTO).
 
Strategi Hybrid Anda Harus Siap Multi-Cloud
Gangguan yang terjadi baru-baru ini harus dianggap sebagai latihan. Hal tersebut merupakan ujian bagi strategi ketahanan setiap organisasi, dan itu telah menyingkapkan kerentanan umum yang sangat penting: ketergantungan pada satu penyedia.
 
Arsitektur hybrid adalah fondasi yang tepat untuk perusahaan modern, tetapi jika strategi Anda memiliki titik buta pada satu penyedia, strategi tersebut tidak benar-benar tangguh. Jangan menunggu sampai terjadi gangguan tak terhindarkan berikutnya untuk menyadari hal ini.
 
(Blake Tow, Senior Product Marketing Analyst, Cloudera)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan