Honor memberi isyarat kehadiran robot phone dengan teknologi perekaman video canggih yang diklaim mampu menantang dominasi DJI di industri videografi mobile.
Honor memberi isyarat kehadiran robot phone dengan teknologi perekaman video canggih yang diklaim mampu menantang dominasi DJI di industri videografi mobile.

Honor Beri Isyarat Kehadiran Robot Phone, Bisa Tantang DJI di Video Stabil

Lufthi Anggraeni • 20 Desember 2025 14:11
Jakarta: Honor memberikan sinyal kuat mengenai pengembangan perangkat baru yang dijuluki sebagai robot phone. Perangkat ini disebut-sebut akan membawa pendekatan berbeda dalam perekaman video.
 
Selain itu, perangkat ini diklaim berpotensi menantang dominasi DJI yang selama ini dikenal unggul lewat lini kamera dan gimbal video profesionalnya. Informasi tersebut diungkap Honor melalui pernyataan eksekutif perusahaan yang dikutip Gizmochina, menandai ambisi besar Honor di segmen videografi mobile.
 
Dalam laporan tersebut, Honor tidak secara eksplisit mengungkap bentuk akhir maupun spesifikasi teknis lengkap dari robot phone yang dimaksud. Namun, perusahaan menegaskan bahwa perangkat ini akan menggabungkan teknologi hardware dan software secara lebih mendalam, khususnya untuk mendukung perekaman video stabil, cerdas, dan adaptif terhadap pergerakan pengguna.

Pendekatan ini membuat robot phone Honor diposisikan bukan sekadar sebagai smartphone biasa, melainkan sebagai perangkat perekaman video berkemampuan menyerupai kamera profesional dengan sistem stabilisasi mandiri.
 
Honor menyebut bahwa inovasi ini berangkat dari pengamatan terhadap tren konten video yang terus berkembang, terutama di kalangan kreator konten dan pengguna media sosial. Kebutuhan akan video berkualitas tinggi, stabil, serta mudah diproduksi langsung dari ponsel menjadi pendorong utama pengembangan konsep robot phone.
 
Dengan kata lain, Honor ingin menghadirkan pengalaman perekaman video setara perangkat khusus, tanpa mengharuskan pengguna membawa gimbal atau kamera tambahan. Salah satu aspek yang paling menarik dari klaim Honor adalah potensi robot phone ini untuk menyaingi DJI.
 
Sebagai pengingat, DJI merupakan perusahaan yang selama bertahun-tahun mendominasi pasar stabilisasi video melalui produk seperti gimbal smartphone dan kamera aksi. DJI dikenal luas berkat teknologi stabilisasi mekanis dan algoritma canggih yang menghasilkan rekaman video halus meskipun direkam dalam kondisi bergerak.
 
Dengan menyebut DJI secara langsung, Honor secara tidak langsung menunjukkan tingkat kepercayaan diri tinggi terhadap teknologi yang tengah mereka kembangkan. Meski demikian, Honor belum merinci rencana robot phone ini akan mengandalkan sistem stabilisasi mekanis internal, kecerdasan buatan berbasis software, atau kombinasi keduanya.
 
Istilah robot dilaporkan berpotensi merujuk pada kemampuan perangkat untuk melakukan penyesuaian otomatis terhadap sudut, gerakan, dan fokus kamera secara real-time, sehingga ponsel dapat mengikuti subjek layaknya sistem pelacakan otomatis pada kamera profesional.
 
Honor juga menekankan bahwa proyek ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk membedakan diri di pasar smartphone yang semakin kompetitif. Honor dilaporkan ingin menciptakan kategori baru yang mengaburkan batas antara smartphone dan perangkat videografi khusus.
 
Pendekatan ini dilakukan Honor alih-alih hanya berfokus pada peningkatan spesifikasi konvensional seperti resolusi kamera atau performa chipset. Pendekatan ini sejalan dengan upaya banyak produsen ponsel dalam menjadikan kamera sebagai nilai jual utama.
 
Dari sisi pasar, kehadiran robot phone Honor berpotensi mengubah cara pengguna memandang smartphone sebagai alat produksi konten. Jika klaim Honor dapat direalisasikan dalam produk komersial, maka smartphone tidak lagi sekadar alat pendukung, melainkan bisa menjadi perangkat utama bagi kreator video pemula hingga menengah.
 
Hal ini sekaligus menantang ekosistem aksesori video yang selama ini dikuasai oleh produsen perangkat khusus seperti DJI. Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai jadwal peluncuran maupun target pasar dari robot phone tersebut.
 
Honor hanya memberikan isyarat bahwa konsep ini masih dalam tahap pengembangan dan akan diperkenalkan secara bertahap. Selain itu, Honor diperkirakan akan memanfaatkan momen peluncuran produk unggulan berikutnya untuk memamerkan teknologi ini, baik dalam bentuk konsep maupun produk siap jual.
 
Dengan kemunculan indikasi ini, industri smartphone kembali menunjukkan bahwa inovasi kamera dan video masih menjadi medan persaingan utama. Langkah Honor untuk secara terbuka menantang dominasi DJI menegaskan ambisi besar perusahaan dalam membangun identitas baru sebagai pemain serius di ranah videografi mobile.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan