Spotify kembali dituntut. (Mashable)
Spotify kembali dituntut. (Mashable)

Spotify Hadapi 2 Tuntutan Baru

Ellavie Ichlasa Amalia • 24 Juli 2017 16:36
medcom.id: Secara hukum, bisnis streaming Spotify sangat rumit. Menjelang penawaran saham perdana (IPO) yang bisa membuatnya dihargai USD13 miliar (Rp173 triliun), perusahaan streaming musik itu harus menghadapi 2 tuntutan baru, lapor THR
 
Menurut salah satu tuntutan yang ditujukan pada Spotify, Bob Gaudio dari Four Seasons menuduh Spotify membiarkan lagu-lagu dari tahun 1960-an seperti Can't Take My Eyes off of You didengarkan penggunanya tanpa lisensi yang sesuai, seperti yang dikutip dari Engadget
 
Sementara tuntutan lainnya datang dari Bluewater Music Services Corporation, yang bertanggung jawab atas hak streaming untuk lagu-lagu seperti White Liar dari Miranda Lambart dan Yesterdays dari Guns 'N Roses. Secara keseluruhan, dua tuntutan ini melibatkan lebih dari 2.500 lagu.

Bluewater berkata, Spotify dapat menguasai pasar streaming musik dengan melakukan pelanggaran hak cipta dalam skala besar. Selain itu, mereka juga menambahkan, jika denda yang dikenakan pada Spotify melalui tuntutan ini kurang dari USD150 ribu (Rp2 miliar) per lagu, maka hukuman denda itu tidak akan memengaruhi perusahaan streaming musik tersebut.
 
Spotify memang memiliki perjanjian dengan studio rekaman untuk menggunakan rekaman musik. Namun, tuntutan terbaru ini terkait hak cipta akan komposisi lagu. Setiap lagu diputar, penulisnya seharusnya mendapatkan sebagian dari keuntungan yang didapat.
 
Untuk mengetahui kepada siapa mereka harus membayar, Spotify bekerja sama dengan badan-badan besar. Sayangnya, organisasi itu tidak mewakili semua musisi yang ada. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan