Saat menciptakan Story khusus, pengguna dapat menambahkan rekan sebagai kontributor. Saat mereka menciptakan Snap baru, rekan akan disuguhi opsi untuk menambahkannya ke Story umum pengguna.
The Next Web juga melaporkan, pengguna juga dapat mengaplikasikan fitur Geofence pada Story untuk membatasinya di lokas tertentu. Hal ini memungkinkan Story muncul jika pengguna berada di lokasi yang tepat.
Snap menyebut fitur ini sesuai untuk mengabadikan dan membagikan kisah perjalanan, pesta ulang tahun atau kisah kelahiran anak pengguna kepada anggota keluarga lainnya. Fitur Communal Stories ini akan menghilang jika tidak ada rekan yang berkontribusi dalam kurun waktu 24 jam.
Namun, Snap menggulirkan fitur barunya tersebut secara bertahap, sehingga diperkirakan masih belum tersedia untuk pengguna di sejumlah negara. Untuk menciptakan Story baru dengan fitur ini, pengguna hanya perlu mengetuk ikon “Create Story” yang berlokasi di sudut kanan atas halaman Stories.
Sebelumnya, Snap juga menggulirkan update Lenses, yaitu World Lenses. Pembaruan ini menyuguhkan efek berbeda dengan versi Lenses sebelumnya yang terfokus pada wajah, dan lebih mengutamakan pemanfaatan kamera depan.
Harga saham Snap Inc, perusahaan induk Snapchat, turun hampir 25 persen pada hari Rabu, setelah mereka melaporkan kerugian sebesar USD2.2 miliar (Rp29,4 triliun) dan pertumbuhan yang melambat. Saham Snap turun menjadi USD22.98 (Rp307 ribu).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id