Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate

MettaDC Berinvestasi Rp3 Triliun Bangun Data Center Kapasitas 35MW

Mohammad Mamduh • 27 Oktober 2022 10:18
Jakarta: MettaDC Indonesia telah resmi meluncurkan data center MettaDC ID01 pada Rabu,  26 Oktober 2022 terletak di Area Jababeka Kawasan Industri, Jawa Barat. Nilai investasi total mencapai USD200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun.
 
Data center ini dibangun di atas lahan seluas 1,8 Ha, serta memiliki 4 jalur rute dark fiber optic yang mampu memfasilitasi IT Hall 3 lantai dengan skala kapasitas 3.000 rak dan sistem keamanan “touchless” hingga lebih dari 7 lapisan. Acara peresmiannya dihadiri oleh Menkominfo, Johny G.Plate dan KSP, Jendral (Purn) Moeldoko. 
 
Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia, dengan lebih dari 280 juta orang, dengan hampir 10 juta orang bertempat tinggal di Jakarta. Ini adalah ekonomi terbesar ke-16 di dunia dan telah mempertahankan CAGR stabil sekitar 5 persen sejak 2014.

Sebagaimana yang Presiden Joko Widodo tekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pondasi negara untuk maju dan sesuai dengan lima arahan yang tertuang dalam Arah Kebijakan Transformasi Digital Nasional yang bermartabat, berkeadilan, dan berdaya saing. Salah satunya adalah mempercepat perluasan akses, peningkatan infrastruktur digital, dan penyediaan layanan internet.
 
MettaDC dirancang untuk memberikan pengalaman bagi pelanggan yang luar biasa. Mereka mengaku menyediakan Platform Sistem Data Center Terpadu untuk menyatukan semua elemen keamanan, interkoneksi, kehandalan, dan efisiensi fasilitas infrstruktur untuk mengakselerasikan dan memberikan nilai untuk bisnis pelanggan termasuk perusahaan keuangan, konten dan media digital, jaringan global, dan penyedia layanan cloud.
 
Data Center dengan kapasitas yang dapat memenuhi persyaratan Enterprise dan hyperscaler. Hal ini telah menarik minat pelanggan dan audiens mitra di Indonesia, Singapura dan semakin banyak, di pasar Asia.
 
Sukoco Halim, Presiden Direktur PT MettaDC Teknologi Indonesia, mengembangkan penawaran produk yang akan menjawab kebutuhan unik negara-negara berkembang di Asia. Produk ini menanggapi kebutuhan pelanggan yang telah ditentukan dalam berbagai skenario kasus penggunaan data center.
 
Data Center MettaDC ID01 menyediakan kapasitas power 30MW untuk 3 lantai. Oleh sebab itu, MettaDC ID01 dirancang high density dengan ketahanan raised floor Data Hall yang mampu menahan beban berat sebesar 2,5 Ton. Fasilitas ini akan menjawab tuntutan pertumbuhan pasar dan kebutuhan penyewa yang bersertifikasi independen dengan standar internasional tertinggi.
 
Bagi Sukoco, kenyamanan customer pun diperhatikan. Data Center MettaDC ID01 dilengkapi dengan fasilitas Dedicated Working Space, Smart Meeting Room, Electric Staging Station, Entertainment Room, dan Mobil Operasional.
 
Data Center MettaDC ID01 sudah lulus sertifikasi ISO 27001, 9001, PCI DSS, TVRA & Uptime Tier III design. Saat ini dalam tahap sertifikasi operasional TCCF dan TCOS.
 
Kebutuhan data center di Indonesia mengalami peningkatan, dengan banyaknya aplikasi digital menjadikan Indonesia memiliki potensi menjadi pasar baru di dunia teknologi maju. 
 
"Kami meyakini pentingnya kesadaran atas penguasaan Data Bangsa Indonesia untuk dikelola Rakyat Indonesia dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat Indonesiamerupakan hal yang kritikal dalam membangun ketahanan dan kedaulatan data," ungkap Sukoco. 
 
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengapresiasi inovasi dan kreativitas anak bangsa di bidang digital yang mendukung pemerataan dan pemanfaatan teknologi digital di seluruh wilayah tanah air. Bahkan, Menkominfo mendorong keterlibatan sektor privat dalam pengembangan pusat data. 
 
“Suatu kebanggaan tersendiri pagi ini bisa menyaksikan satu hasil karya anak bangsa di bidang digital, suatu keberanian yang luar biasa suatu keputusan bisnis yang diambil di era yang tidak gampang,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam peluncuran.
 
Menurut Johnny, cloud computing dan pusat data baik dari sektor publik maupun privat merupakan bagian dari infrastruktur hilir digital. Menkominfo menyatakan, saat ini penggunaan atau konsumsi data per kapita Indonesia masih sangat rendah. Sebagai contoh, satu watt per kapita setara dengan sekitar 270 megawatt. 
 
Sebagai gambaran, jika 10 watt per kapita maka dibutuhkan 2,7 - 3 Gigawatt power suply. MettaDC sendiri dalam lima tahun perencanaan akan membangun 500MW atau setengah gigawatt kapasitas pusat data. Sedangkan Pemerintah melalui Kementerian Kominfo juga akan membangun empat pusat data dengan Standar Global Tier 4.
 
“Pusat Data yang pertama Tier 4 government cloud di Jabodetabek yang mudah-mudahan peletakkan batu pertama awal bulan November nanti. Pusat Data Tier 4 ini untuk kebutuhan pemerintah,” ujar Menkominfo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan