AFP/Arthur PEREIRA / Rio de Janeiro State Health Department--Bayi kembar siam Brasil, Arthur dan Bernardo Lima, memulihkan diri usai operasi pemisahan.
AFP/Arthur PEREIRA / Rio de Janeiro State Health Department--Bayi kembar siam Brasil, Arthur dan Bernardo Lima, memulihkan diri usai operasi pemisahan.

Ajaib! Kepala Bayi Kembar Siam Ini Bisa Dipisahkan dengan Teknologi Virtual Reality

Putri Purnama Sari • 02 Agustus 2022 11:53
Jakarta: Baru-baru ini beredar berita soal bayi kembar siam yang lahir dengan kepala dan otak menyatu berhasil dipisahkan. Ajaibnya, operasi pemisahan kepala bayi kembar asal Brasil itu, berhasil berkat bantuan teknologi Virtual Reality (VR). 
 
Bayi kembar itu bernama Arthur dan Bernardo Lima, lahir di Negara Bagian Roraima, Brasil, pada 2018. Mereka didiagnosa craniopagus, kondisi langka dengan tengkorak menyatu. Sehari-hari, waktu mereka banyak dihabiskan di tempat tidur rumah sakit yang dibuat khusus. Namun, saudara kembar itu kini akan dapat saling memandang untuk pertama kalinya setelah melewati operasi yang memakan waktu selama 27 jam. 
 
Dokter bedah syaraf Gabriel Mufarrej dari Institut Otak Paulo Niemeyer (ECPN) di Rio de Janeiro, tempat operasi itu dilakukan mengatakan, prosedur media itu merupakan yang paling menantang dan kompleks sepanjang kariernya. Sebab, operasi itu terbilang sangat rumit karena kedua bayi laki-laki itu berbagi pembuluh darah utama yang vital. 

"Operasi itu adalah yang paling sulit, kompleks, dan menantang sepanjang karier saya," ujar Gabriel. 
 
Dilansir dari SmartEye.id, saat ini platform yang memadukan teknologi VR dan VR (Augmented Reality) di dunia medis yaitu Platform Surgical Theater sudah mulai berkembang. Platform medis ini tentunya dapat membantu para dokter mengakses organ otak selama pembedahan dengan lebih akurat. 
 
Hal ini tentu menjadi kemajuan besar dari teknologi pemindaian dengan CT scan maupun MRI yang hanya memperlihatkan foto dua dimensi. Tentu, diagnosa pada kondisi pasien akan lebih baik dengan Surgical Theater ini.
 
Dikutip dari Iberdola, Virtual Reality awalnya adalah teknologi yang dibuat untuk menciptakan pemandangan dan objek tampak nyata. Seperti tiga dimensi, siapapun yang menggunakannya seolah hadir dan terlibat langsung. VR biasanya digunakan oleh pengguna untuk bermain game. Tetapi kini, pemanfaatan VR  semakin meluas dan makin berdampak pada publiknya contohnya sebagai simulasi pengobatan dan bedah dalam bidang medis.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan