Mulai tanggal 20 Juni 2025, Uni Eropa mewajibkan pada setiap smartphone yang dijual mencantumkan stiker yang berisi indikator golongan daya tahan smartphone, mulai dari IP rating, daya tahan jatuh, hingga tingkat efisiensi dan usia baterai serta tingkat kesulitan perbaikan.
Dikutip dari situs GSM Arena, stiker ini sebenarnya akan berlaku pada semua produk elektronik tidak terkecuali smartphone. Namun hal ini akan cukup menarik mengingat semua informasi tadi juga berpengaruh ke pertimbangan konsumen dalam memilih smartphone.
Berbeda dari pasar Amerika Serikat yang didominasi smartphone iPhone, pasar Eropa lebih beragam di mana banyak merek smartphone asal Tiongkok yang dijual dan digunakan di sana.
.jpg)
Bentuk stiker ini akan diperlihatkan lewat logo yang mewakili masing-masing informasi dan skor penilaian berupa huruf A untuk terbaik dan G yang terburuk. Pertama adalah indikator tingkat efisiensi baterai.
Kedua, adalah daya tahan baterai smartphone dalam hitungan jam dan menit. Ketiga yaitu tingkat daya tahan smartphone pada uji jatuh dan selanjutnya tingkat kesulitan perbaikan jika rusak.
Keempat adalah indikator usia baterai berdasarkan jumlah siklus pengisian, dan terakhir indikator IP rating, misalnya IP68 yang menandakan tahan air atau waterproof.
Informasi dalam stiker dijamin akurat karena pihak Uni Eropa mewajibkan setiap merek untuk mendaftarkan produk smartphone yang akan dijual kemudian komisi Uni Eropa akan melakukan verifikasi.
Pada akhirnya bukan hanya melindungi konsumen, stiker berama European Product Registry for Energy Labelling juga menjadi bagian dari usaha mengurangi emisi karbon lewat meningkatkan efisien energi perangkat elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News