Inovasi AI Percepat Transformasi Digital di Indonesia.
Inovasi AI Percepat Transformasi Digital di Indonesia.

Inovasi AI Percepat Transformasi Digital di Indonesia

Mohamad Mamduh • 24 April 2025 08:23
Jakarta: Transformasi digital di Indonesia semakin dipercepat oleh inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang terus dikembangkan oleh Google. Dalam laporan terkini yang dirilis oleh Google, sejumlah teknologi baru dipaparkan sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengubah cara pengguna Indonesia mencari informasi, menikmati hiburan, dan terhubung dengan merek dan produk secara lebih personal.
 
Salah satu sorotan utama adalah bagaimana Google Search dan YouTube kini berada di garis depan dalam mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman digital masyarakat.
 
Dan Taylor, Vice President Global Ads di Google, menyampaikan bahwa teknologi AI bukan sekadar tren sesaat, melainkan tulang punggung dari pendekatan Google selama lebih dari satu dekade.

“Kami telah membangun sistem periklanan dengan fondasi AI yang memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam konteks yang tepat. Dengan AI generatif, kini kami juga membantu pengguna untuk berkreasi lebih luas dan efisien,” ujar Taylor.
 
Lanskap digital yang dinamis di Indonesia memperlihatkan adanya perubahan besar dalam kebiasaan konsumen. Orang kini tidak lagi sekadar mencari informasi melalui kata kunci di kolom pencarian.
 
Mereka bisa mencari produk hanya dengan mengambil foto, men-scroll situs lewat remote TV, bahkan menggunakan fitur Circle to Search untuk mencari tahu sesuatu cukup dengan melingkari objek di layar ponsel. Semua hal itu kini dapat dilakukan tanpa meninggalkan satu aplikasi pun.
 
Dalam bidang streaming video, YouTube menunjukkan pertumbuhan luar biasa di layar televisi. Google mencatat bahwa secara global, pengguna menonton lebih dari satu miliar jam konten YouTube di TV setiap harinya.
 
Di Indonesia sendiri, rata-rata pengguna YouTube yang masuk dengan akun Google menonton lebih dari 4 jam per hari di layar TV. Tayangan melalui Connected TV (CTV) bahkan meningkat lebih dari empat kali lipat dalam tiga tahun terakhir, antara 2020 hingga 2023.
 
“Hal ini menunjukkan bahwa pengguna kini menggabungkan pengalaman menonton dan menjelajah dalam satu layar. Ini peluang besar bagi para pengiklan untuk tampil secara lebih kontekstual dan relevan,” tambah Taylor.
 
Sementara itu, YouTube Shorts, yang dikenal sebagai platform video pendek juga telah menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru konsumen. Shorts kini tersedia di layar TV, menjadi satu-satunya platform yang menyatukan format pendek dari ponsel ke televisi. Viewers YouTube Shorts melalui TV meningkat lebih dari dua kali lipat sepanjang tahun lalu, dan pertumbuhan pengguna aktif harian di Indonesia naik lebih dari 10% per Januari 2024.
 
Tak ketinggalan, Google Search juga mengalami transformasi signifikan. AI Overviews yang didukung oleh teknologi Gemini telah dirancang untuk memberikan ringkasan otomatis dalam hasil pencarian, memudahkan pengguna mengambil keputusan lebih cepat.
 
“Mereka yang menggunakan AI Overviews tidak hanya melakukan lebih banyak pencarian, tetapi juga menunjukkan tingkat kepuasan lebih tinggi serta kecenderungan untuk menjelajahi lebih banyak situs web,” ungkap Taylor.
 
Pencarian visual juga kini mendominasi, dengan Google Lens yang digunakan dalam lebih dari 20 miliar pencarian setiap bulannya. Sekitar 1 dari 4 kueri yang dilakukan dengan Lens bersifat komersial, menandakan bahwa banyak pengguna menggunakan visual search untuk langsung membeli produk atau mencari layanan.
 
“Visual search adalah masa depan. Orang-orang kini mencari bukan hanya berdasarkan kata, tetapi juga berdasarkan apa yang mereka lihat. Dengan fitur seperti Circle to Search, kami membuka jalan bagi pengalaman berbelanja yang lebih spontan dan terhubung,” jelas Taylor.
 
Secara keseluruhan, laporan ini menandai bagaimana teknologi Google yang berbasis AI terus berevolusi untuk mendukung perilaku digital konsumen yang semakin kompleks dan cepat berubah khususnya di pasar berkembang seperti Indonesia. Bagi pelaku bisnis, era baru ini membuka kesempatan untuk terhubung lebih dalam dan lebih tepat sasaran dengan calon pelanggan.
 
(Valesca Saputra)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan