Foto: Huawei
Foto: Huawei

Huawei TechDay MMTC 2025 Dorong AI di Sektor Kreatif dan Keamanan Siber

Mohamad Mamduh • 24 Maret 2025 10:58
Yogyakarta: Huawei Indonesia menggelar TechDay 2025 di Sekolah Tinggi Multi Media MMTC, Yogyakarta pada tanggal 22 Maret 2025. Acara yang bertajuk "Transforming Creativity: The Future of Art and Content Creation with Generative AI" ini menjadi wadah bagi para profesional, akademisi, dan mahasiswa untuk mendalami pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) dalam dunia kreatif serta pentingnya keamanan siber.
 
Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan MMTC, Huawei menghadirkan serangkaian sesi literasi keamanan siber dan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kegiatan ini bertujuan menjembatani kesenjangan pengetahuan antara kebutuhan industri dan kurikulum akademik, seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi AI di berbagai sektor, termasuk sektor kreatif.
 
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Nezar Patria, mengapresiasi inisiatif Huawei dalam memperkuat kapabilitas talenta digital di Indonesia. "Talenta Indonesia harus mampu bersaing di era digital dalam menciptakan inovasi bahkan invensi. Gunakan fitur-fitur AI sebagai expert user maupun pengembang AI," ujarnya. Turut hadir pada acara tersebut, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Digital, Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng.

Sejalan dengan itu, Deputi III BSSN, Sulistyo, menekankan pentingnya penguatan literasi keamanan siber bagi para talenta digital. "Seiring dengan pesatnya perkembangan AI, tantangan keamanan siber juga semakin kompleks. Inisiatif seperti TechDay ini berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan SDM kita dalam menghadapi ancaman digital di masa depan," jelasnya.
 
Vice President Huawei Indonesia, Kian Chen, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung agenda digitalisasi nasional. "Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital, dan Huawei berkomitmen untuk mendukung pengembangan talenta lokal melalui transfer pengetahuan dan teknologi," ungkapnya.
 
Ketua STMM MMTC Yogyakarta, Dr. R.M. Agung Harimurti, M.Kom., menyampaikan apresiasinya kepada Huawei yang telah memberikan kesempatan kepada tiga orang mahasiswa untuk mengikuti program pelatihan TIK di Tiongkok. Selain itu, STMM MMTC juga telah masuk ke dalam jaringan Huawei ICT Academy.
 
Untuk memperkuat kolaborasi dan kontribusinya di Indonesia, Huawei telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan STMM MMTC Yogyakarta di sela-sela perhelatan Huawei TechDay 2025. Melalui MoU tersebut, Huawei melanjutkan kerja sama dengan STMM MMTC untuk mendukung pengembangan talenta-talenta digital di masa depan.
 
Huawei Indonesia berhasil mencapai target pengembangan 100.000 talenta digital lebih cepat dari yang direncanakan. Melalui berbagai program dan platform, termasuk Huawei ICT Academy, Huawei akan terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem digital Indonesia yang lebih cerdas, lebih terhubung, dan lebih berkelanjutan guna mendukung bangsa dalam mewujudkan Visi Emas 2045.
 
Huawei telah berdiri di Indonesia sejak tahun 2000, memiliki lebih dari 2.300 karyawan; 90 persen di antaranya adalah orang Indonesia. Secara keseluruhan, Huawei telah menciptakan lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan tidak langsung melalui kemitraan dengan hampir 1.200 pelaku industri lokal untuk membangun ekonomi di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan