Pesan yang dituliskan Presiden Jokowi
Pesan yang dituliskan Presiden Jokowi

Mewakili Industri E-commerce, CEO Go-Jek Sampaikan Aspirasi kepada Presiden

Ellavie Ichlasa Amalia • 04 Agustus 2015 13:59

medcom.id, Jakarta: Bersamaan dengan peresmian Indonesia Convention Exhibition (ICE), pada hari ini, Selasa (8/8/2015), diadakan juga dialog komunitas kreatif dengan Presiden Joko Widodo. Industri kreatif sendiri terbagi menjadi beberapa kategori yang berbeda seperti perfilman, e-commerce, musik, penerbitan, desain, dan teater.
 
Masing-masing kategori tersebut diwakili seorang pembicara yang akan menjelaskan kepada presiden mengenai masalah yang mereka hadapi. Selain itu, mereka juga memberikan saran kepada pemerintah, apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu agar industri kreatif dapat berkembang.
 
Industri e-commerce diwakili CEO dan pendiri GO-JEK Nadiem Makarim. Dalam kesempatan berdialog secara langsing ini, Nadiem menyebutkan bahwa dalam waktu 5 - 10 tahun ke depan, tuntutan software engineer akan sangat tinggi. Karena itulah, Nadiem menyarankan agar sejak SMA, para siswa mulai diberi pembelajaran mengenai pemrograman komputer.

Sementara sebagai wakil industri e-commerce, Nadiem menyebutkan bahwa para pelaku merasa, mereka dapat mengatur industri mereka sendiri. Selain itu, dia menyebutkan bahwa, terkadang, regulasi yang dikeluarkan pemerintah justru terasa membatasi dan menyulitkan para pelaku e-commerce.
 
Nadiem berharap, pemerintah akan memberikan kebebasan bagi perusahaan-perusahaan untuk menerima modal, baik modal dari lokal maupun dari internasional. Dengan begitu, diharapkan perusahaan-perusahaan akan dapat berkembang dengan lebih cepat.
 
"Para perusahaan startup memerlukan kebebasan untuk mendapatkan investasi dari domestik maupun luar negeri, agar mereka dapat berkompetisi. Setelah sebuah perusahaan startup berada di level tertentu, mereka memerlukan kebebasan ini. Dengan begitu, diharapkan, akan ada Uber-nya Indonesia, Alibaba-nya Indonesia, hingga Google-nya Indonesia," kata Nadiem.
 
Mengenai hal ini, Jokowi setuju bahwa investasi memang harus dibuka seluas-luasnya. Jokowi merasa bahwa sekarang ini, memang sudah saatnya industri-industri konvensional mendapatkan sentuhan teknologi untuk membuatnya tidak ketinggalan zaman. Dia menyebutkan akan ada banyak orang yang dapat terbantu jika ada aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk membantu masyarakat, seperti aplikasi untuk menduga cuaca untuk petani atau aplikasi untuk nelayan.
 
Untuk menutup sesi dialog ini, Jokowi diminta untuk menuliskan sebuah pesan untuk menjadi semangat dari industri kreatif. Ke sebuah tablet, Jokowi menuliskan, "Era ekonomi kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia."


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan