Executive Vice President of Global Brand hotel Hilton, Jim Holthouser, menyebut akan menyediakan memperkuat pengamanan sistemnya untuk mencegah hal serupa terulang kembali di masa depan.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan grup hotel dan resort mewah ini, menyebut informasi yang berhasil dicuri malware peretas yaitu informasi kartu pembayaran, di antaranya nama pemilik kartu, nomor kartu pembayaran, kode keamanan dan waktu kadaluarsa.
Namun, grup hotel ini menyebut Personal Identification Number atau PIN tamu tidak termasuk ke dalam informasi yang berhasil dicuri malware peretas. Tamu yang menginap di salah satu properti grup Hilton baru-baru ini diminta untuk mengawasi aktivitas kartu pembayaran mereka.
Tamu juga diminta untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika ditemukan aktivitas mencurigakan pada kartu pembayaran, serta memblokir sementara kartu untuk berjaga-jaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News