Mengutip Gizmochina, harga saham Microsoft merangkat naik menjadi USD404.87 (Rp6,4 juta) per lembar saham, menampilkan percaya diri kuat dari investor, berkat langkah besar mereka di ranah kecerdasan buatan (AI) dan teknologi baru.
Namun, Microsoft juga mengumumkan memutuskan untuk memutuskan hubungan kerja dengan 1.900 pekerjaan di divisi gaming mereka. Keputusan ini diambil setelah Microsoft mengakuisisi perangkat gaming besar lain, Activision Blizzard, sebesar USD69 miliar (Rp1.091.9 triliun).
Phil Spencer, bos Xbox, menjelaskan langkah ini sebagai bagian dari strategi mereka untuk terus bertumbuh dan menjaga keseimbangan anggaran. Hal ini bukan hal baru untuk Microsoft. Tahun lalu, Microsoft memutuskan hubungan kerja dengan 10.000 pekerja di berbagai departemen, dan mengalami peningkatan profit.
Kendati merupakan keputusan sulit, kesehatan finansial Microsoft kuat. Microsoft melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 13 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, merupakan peningkatan signifikan.
Sembari bersiap untuk mengumumkan pendapatan penuh mereka untuk tahun 2023, Microsoft mengindikasikan perusahaannya tengah menghadapi masa sulit. Mencapai nilai pasar yang tinggi merupakan sebuah kemenangan besar, namun hal ini harus dibarengi dengan kenyataan pahit berupa pemutusan hubungan kerja.
Keputusan ini merefleksikan kerumitan untuk menyeimbangkan antara memperluas bisnis mereka dan mengelola biaya secara efektif. Dalam dunia teknologi, sukses dan tantangan kerap hadir secara bersamaan.
Perjalanan Microsoft menjadi salah satu contoh jelas dari hal tersebut. Microsoft mengalami pertumbuhan dan menghasilkan lebih banyak uang, namun juga harus mengambil keputusan sulit terkait tenaga kerja mereka.
Hal Ini adalah keseimbangan rumit bagi perusahaan sebesar Microsoft, yang berusaha mengikuti perkembangan pasar teknologi yang bergerak cepat sambil memastikan bahwa mereka siap untuk masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id