Wamenkominfo Nezar Patria.
Wamenkominfo Nezar Patria.

Soal Pengembangan AI, Wamenkominfo Garis Bawahi Pentingnya Kualitas SDM

Cahyandaru Kuncorojati • 07 Mei 2024 16:31
Jakarta: Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengungkapkan bahwa Indonesia juga masuk dalam daftar negara di Asia khususnya Asia Tenggara yang memiliki potensi untuk jadi pusat pengembangan teknologi Artificial Intelligence.
 
Namun selain mendorong ketersediaan fasilitas atau infrastruktur yang dibutuhkan, Wamenkominfo menegaskan berulang kali bahwa kualita sumber daya manusia (SDM) yang menguasai ilmu tentang AI juga sangat penting.
 
“Indonesia berpotensi meningkatkan perannya sebagai negara pengembang AI di tingkat global, bukan hanya user," ujarnya dalam acara “Thinktank & Journalist Workshop: Accelerating Responsible AI Governance and Innovation with Copilot for Indonesia” yang digagas Microsoft bersama Bisnis Indonesia di Jakarta.

Menurut Wamenkominfo Nezar Patria, kualitas SDM yang siap dan ahli dalam bidang AI akan mendukung terciptanya kegiatan penelitian dan pengembangan AI terutama saat melakukan transfer teknologi dan pengetahuan.
 
“Karena itu dibutuhkan kegiatan research and development mengenai AI yang harus terus ditingkatkan, khususnya dalam soal transfer of technology dan transfer of knowledge agar akses terhadap teknologi dan pengetahuan mengenai AI ini dapat dimanfaatkan secara inklusif,” tuturnya.
 
Menurutnya penguasaan kemampuan di bidang AI bisa dimulai dengan cara yang mudah, pertama yaitu dengan mengenal dan memanfaatkannya secara sederhana. Misalnya menyusun penulisan prompt atau input perintah di platform Generative AI seperti Microsoft Copilot untuk bisa membantu memberikan hasil pencarian dan akurat dan kemampuan optimal dari AI di dalamnya.
 
Wamenkominfo Nezar Patria juga mendorong masyarakat untuk mendukung inisiatif dari pemerintah maupun industri yang mendukung pengembangan kapasitas SDM. Dia mengapresiasi rencana Microsoft mengembangkan infrastruktur AI dan komputasi awan (cloud) di Indonesia.
 
“Termasuk rencana memberikan pelatihan tentang AI kepada 840 ribu peserta dan 10 ribu pengembang aplikasi,” ujarnya.
 
Wamen Nezar Patria berharap kolaborasi semua pihak dapat menciptakan ekosistem AI yang aman dan inklusif serta mewujudkan Indonesia Maju melalui pemanfaatan teknologi AI.
 
“Penguasaan AI ini adalah sesuatu yang mutlak, kita siapkan generasi muda kita, kita berkolaborasi dengan masyarakat global juga untuk menciptakan AI yang aman dan inklusif, dan terutama untuk Indonesia, kita siapkan dan kita gunakan teknologi AI ini untuk mewujudkan Indonesia yang makin terkoneksi, makin digital, makin maju,” tandasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan