Intel menawarkan kemampuan single GPU untuk ragam kebutuhan workloads yang tetap menjamin kinerjanya bisa diandalkan. Hal ini membantu pemilik data center menekan biaya total cost of ownership (TCO) untuk data center ragam kebutuhan terkait layanan visual cloud, seperti media, cloud gaming, AI, dan metaverse.
“Saat ini ini kebutuhan dari konsumen, aplikasi, dan resolusi tinggi sangat besar, mendorong infrastruktur data center harus bekerja lebih berat,” ujar VP & GM of the Super Compute Group Intel, Jeff McVeigh.
“Intel Flex Series GPU adalah sebuah terobosan desain unik yang bisa menjawab kebutuhan komputasi saat ini sekaligus menyediakan fleksibilitas dan skalabilitas untuk pengalaman masa depan,” katanya.
Mereka mengklaim bahwa Intel Flex Series GPU adalah yang pertama di industri dengan hardware based AV1 encoder untuk GPU data center. Performanya diklaim menyediakan throughput lima kali lebih cepat untuk media transcode dan dua kali lebih cepat pada kinerja decode saat daya hanya separuh.
Di sini juga didukung teknologi arsitektur Intel Xe-HPG serta ekosistem dari penyedia hardware serta software sehingga GPU ini mendukung kemampuan scalling dan kemampuan AI untuk ragam sektor, mulai dari smart city hingga medis.
Segmen cloud gaming merupakan salah satu target yang dibidik oleh solusi GPU Intel Flex Series. Intel mengklaim satu buah GPU Flex Series 170 bisa menyediakan 68 streaming dengan resolusi 720p di 30fps, sementara satu GPU Flex Series 140 bisa 46 stream di resolusi yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News