Ilustrasi: Vivo
Ilustrasi: Vivo

Laporan Keberlanjutan Vivo 2024 Singgung 30 Tahun Inovasi dan Komitmen

Mohamad Mamduh • 14 Agustus 2025 08:40
Jakarta: Bertepatan dengan peringatan 30 tahun perjalanannya, vivo, perusahaan teknologi global terkemuka, secara resmi merilis Laporan Keberlanjutan 2024.
 
Laporan ini merinci pencapaian signifikan perusahaan dalam inovasi teknologi, tanggung jawab lingkungan, dan dampak sosial, sekaligus menegaskan komitmennya terhadap United Nations Sustainable Development Goals (SDGs).
 
Dalam laporan tersebut, Shen Wei, Pendiri, Presiden, dan CEO vivo, menyatakan, di usia tiga puluh, vivo menjadi versi yang lebih baik dari dirinya sendiri melalui semangat, kembali ke hal-hal mendasar, menciptakan nilai bagi pengguna, memimpin dengan inovasi, dan membangun fondasi yang kokoh untuk kesuksesan jangka panjang.

Laporan Keberlanjutan 2024 menyoroti pendekatan menyeluruh vivo terhadap keberlanjutan. Salah satu capaian lingkungan yang paling menonjol adalah keberhasilan menghasilkan 6.000 MWh energi bersih dan mendaur ulang 547 ton kemasan sepanjang tahun 2024.
 
Lebih lanjut, vivo berhasil menghemat 22.765 ton air dan mengurangi emisi CO₂ ekuivalen lebih dari 3.600 ton. Dalam produksi perangkat, vivo menggunakan 74,76 ton material berbasis hayati dan 30% kaca daur ulang, menunjukkan komitmen kuat terhadap material ramah lingkungan.
 
Di ranah inovasi, vivo terus mengembangkan program untuk menjembatani kesenjangan digital. Inisiatif global "AI for All" menjadi salah satunya, termasuk proyek Smart Visual Assistance yang bahkan meraih penghargaan dari International Telecommunication Union.
 
Sejalan dengan itu, strategi Blue AI pada 2024 mengintegrasikan model bahasa besar (large language model) ke dalam perangkat vivo, menghadirkan fitur aksesibilitas seperti vivo Sight, vivo Score Reading, Sign Language Interpreter, dan vivo Listening & Speaking untuk membantu pengguna tunanetra dan gangguan pendengaran.
 
Komitmen vivo juga merambah pada dampak sosial dan kemitraan. Perusahaan aktif dalam program bantuan bencana, seperti pengiriman pasokan darurat ke wilayah terdampak banjir di Thailand dan gempa bumi di Myanmar.
 
Selain itu, vivo menekankan pentingnya lingkungan kerja yang aman dan inklusif, terbukti dengan lebih dari 223.000 jam pelatihan bagi karyawan global dan 100% kepatuhan terhadap standar pengadaan berkelanjutan. Di Indonesia, pabrik vivo bahkan dianugerahi Provincial Zero-Accident Factory Award, menegaskan komitmen terhadap keselamatan kerja.
 
Gary Huang, CEO vivo Indonesia, menambahkan, sebagai bagian dari jaringan global vivo, kami di Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi yang inklusif, mendukung inisiatif lingkungan, dan memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak.
 
"Upaya-upaya ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi mitra jangka panjang dalam mendukung transformasi digital dan keberlanjutan di Indonesia."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan