Kacamata cerdas Samsung akan hadir tanpa dukungan teknologi AR dan mengalami perubahan desain.
Kacamata cerdas Samsung akan hadir tanpa dukungan teknologi AR dan mengalami perubahan desain.

Kacamata Samsung AR Tidak Didukung Teknologi AR

Lufthi Anggraeni • 09 Desember 2024 16:50
Jakarta: Beberapa waktu lalu, Samsung mengumumkan bahwa perusahaannya tengah mengembangkan perangkat Extended Reality (XR). Beberapa waktu setelahnya, laporan yang beredar menyebut proyek yang tengah berlangsung ini mengalami perubahan desain signifikan.
 
Perubahan tersebut didorong oleh penjualan Apple Vision Pro yang dinilai buruk. Mengutip Phone Arena, Samsung berencana untuk menghadirkan produk serupa kacamata kolaborasi Meta dan Ray-Ban.
 
Kini, perangkat terbaru Samsung ini dilaporkan akan mengusung lebih banyak kesamaan dengan produk Meta dibandingkan dengan informasi sebelumnya. Kacamata AR Samsung akan diperkenalkan bersamaan dengan smartphone lini Galaxy S25 pada awal tahun 2025 mendatang.

Samsung akan memamerkan cara kerja kacamata tersebut, namun dilaporkan belum akan meluncurkannya hingga akhir tahun 2025. Platform yang akan digunakan kacamata cerdas ini dikabarkan akan diumumkan pada bulan Desember ini.
 
Sebagai informasi, kacamata cerdas hasil kolaborasi Meta dan Ray-Ban meraih kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya, mendorong Meta melakukan restrukturisasi pada Reality Labs, divisi XR pada perusahaan tersebut, untuk lebih fokus pada perangkat yang dapat dikenakan serupa.
 
Informasi ini muncul setelah beredar laporan menyebut Apple tengah mempertimbangkan untuk menghadirkan produk saingan kacamata Ray-Ban tersebut. Tipster Jukanlosreve mengungkap kacamata AR Samsung tidak akan hadir dengan layar, meski diperkirakan akan tersedia pada generasi kedua atau ketiga yang akan dirilis pada tahun 2026.
 
Namun, iterasi pertama kacamata cerdas SAmsung ini disebut akan menjadi pesaing langsung untuk kacamata Meta Ray-Ban dalam hal fungsi dan bentuk. Saat pertama kali dirilis, kacamata Ray-Ban hadir dengan fungsionalitas sederhana.
 
Namun, Meta membekali kacamata tersebut dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) segera setelah peluncurannya, dan hal tersebut sepenuhnya mengubah cara kerja perangkat itu. Kini, kacamata itu mampu berbincang dengan pengguna dan menerjemahkan tanda atau memberitahukan pengguna arah, dan sebagainya.
 
Kacamata Samsung akan berfungsi dalam cara kerja yang sama, namun dengan dukungan Galaxy AI. Absennya layar dinilai sejumlah pihak sedikit mengecewakan, namun merilis kacamata ini dinilai masuk akal dari perspektif bisnis.
 
Samsung ingin mencoba peruntungannya dalam ranah ini sebelum Meta sepenuhnya mendominasi pasar dengan lini produk karyanya. Apabila laporan ini akurat, maka Meta juga akan merilis kacamata AR karyanya sekitar tahun 2026 mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan