Kedua smartphone ini dirilis dengan ukuran layar yang sama yaitu 6,5 inci, tapi desain yang bisa dibedakan dari wajahnya. Oppo Reno3 memiliki layar panel OLED yang masih mengadopsi desain notch atau poni jenis waterdrop.
Berbeda dengan Oppo Reno3 Pro hadir dengan panel layar sama tapi tidak punya poni. Ada lubang di sudut kiri atas layar yang merupakan kamera depannya. Ya, kamera depannya mengadopsi desain yang dikenal dengan camera punch hole.
Kamera depan Oppo Reno3 punya kemampuan 32MP dan kamera belakangnya mengandalkan kemampuan quad camera atau empat kamera yang punya lensa resolusi tertinggi di 64MP.
Beralih ke Oppo Reno3 Pro punya kemampuan kamera depan yang sama tapi quad camera di bagian belakang punya lensa mumpuni di 48MP. Perbedaan lainnya juga terletak di dapur pacu.
Oppo Reno3 mempercayakan dapur pacunya kepada chipset MediaTek Dimensity 1000L dan GPU Mali G-77. Kapasitas RAM dan memori internal (ROM) yang disediakan hadir dengan dua pilihan yaitu 8GB/128GB dan 12GB/128GB. Baterainya punya kapasitas 4.025 mAh.
Di Oppo Reno3 Pro justru ditanamkan chipset Qualcomm Snapdragon 765G. Ada dua pilihan RAM dan memori internal (ROM) yang disediakan, 8GB/128GB dan 12GB/256GB.
Menyoal harga, Oppo Reno3 dan Reno3 Pro masih akan dijual di Tiongkok. Oppo Reno3 dibanderol kisaran Rp6,8 juta dan 7,4 juta untuk masing-masing varian kapasitas RAM. Oppo Reno3 Pro juga demikian, banderolnya di Rp7,9 juta dan Rp8,9 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News