Tujuannya adalah untuk memberikan akses teknologi komunikasi dan informasi ke daerah-daerah yang masih sulit dijangkau. Dengan program ini, diharapkan masyarakat setempat akan dapat berkembang.
Kemarin, Senin, 27 Oktober, Direktur & Chief Digital Officer XL, Ongki Kurniawan, menjelaskan apa saja yang telah berhasil dicapai dengan program Xmart Village ini. Presentasi ini juga dihadiri Head of United Nations Development Partnership, Ade Swargo Mulyo, Ketua LPIK ITB, Prof. Dr. Suhono H. Supangkat, dan Kepala Diskominfo Propinsi Jawa Barat DR H Dudi Sudajat Abdurachim, MT.

Tujuan dari program Xmart Village 2.0 adalah untuk mempromosikan pariwisata. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan cara membuat situs sebagai alat promosi pariwisata. Selain pembuatan situs, XL juga membantu promosi pariwisata dengan layanan "SMS Blast" yang merupakan layanan untuk menyebarkan konten mengenai daya tarik utama di desa Lamajang dan Cipacing ke daerah-daerah sekitarnya. Selain itu, XL juga menyediakan pusat informasi layaknya call center.
Untuk mempercantik tampilan dari situs, XL memanfaatkan teknologi augmented reality. XL juga bekerja sama dengan ITB untuk membuat signboard yang dilengkapi dengan Quick Respond Code. Signboard ini berfungsi sebagai penunjuk arah bagi para pengunjung, sehingga mereka dapat tiba di lokasi wisata dengan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News