Microsoft mendaftarkan paten terkait engsel untuk perangkat berdesain lipat.
Microsoft mendaftarkan paten terkait engsel untuk perangkat berdesain lipat.

Microsoft Kembali Garap Ponsel Surface Lipat

Lufthi Anggraeni • 01 April 2019 10:18
Jakarta: Pada musim panas lalu, Microsoft mengumumkan penundaan pengembangan perangkat lipatnya yang disebut dengan nama Project Andromeda, dan diyakini berbagai pihak akan hadir sebagai Surface Phone.
 
Namun, situs MSPoweruser menyebut baru-baru ini, Microsoft mendaftarkan dokumen paten kepada World Intellectual Property Organization (WIPO). Dokumen ini terfokus pada engsel yang dapat digunakan pada perangkat berdesain lipat.
 
Dokumen ini menjelaskan bahwa engsel tersebut akan memungkinkan Surface Phone untuk digunakan layaknya laptop pada orientasi landscape, dengan satu layar di bagian atas berfungsi sebagai layar, dan layar di bagian bawah sebagai keyboard QWERTY.

Engsel ini juga memungkinkan layar berputar sebanyak 360 derajat, dan memungkinkan pengguna untuk mengubah perangkat menjadi ponsel mobile. Ilustrasi yang mendukung dokumen paten ini turut menampilkan cara pengguna membuka lipatan untuk melihat notifikasi dan pengingat.
 
Secara umum, ilustrasi ini menampilkan kerumitan engsel, hal yang bisa disimpulkan hanya dengan membaca sejumlah keterangan yang tercantum pada dokumen paten tersebut.
 
Sementara itu pada akhir tahun lalu, penulis teknologi Brad Sams mengungkapkan rencana yang disiapkan Microsoft.
 
Sams menyebut bahwa Microsoft berencana untuk meluncurkan produk berdesain lipat pada akhir tahun 2019 ini. Namun, Sams menyebut bahwa produk tersebut akan berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan gambar yang sebelumnya beredar.
 
Perangkat tersebut juga diklaim Sams tidak hadir dengan ukuran yang memudahkan pengguna untuk menyimpannya di saku. Jika perangkat ini menawarkan fungsi panggilan telepon dan menggunakan salah satu dari versi Windows 10, perangkat ini diperkirakan akan menjadi perangkat unggulan Microsoft.
 
Sebelumnya, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan program Azure IP Advantage, memungkinkan para developer yang ingin membuat solusi Internet of Things yang terhubung ke Azure untuk mengakses ribuan paten.
 
Program Azure IP Advantage memberikan akses ke 10 ribu paten, dan ditujukan untuk membantu perusahaan melawan perusahaan-perusahaan palsu yang hanya ingin mendapatkan untung dengan menuntut mereka atas dasar pelanggaran paten, yang juga sering disebut dengan patent trolls.
 
Setelah meluncurkan ekstensi Windows Defender untuk Chrome dan Firefox, Microsoft kini meluncurkan software antivirus mereka ke Mac. Nama dari antivirus itu juga berubah menjadi Microsoft Defender.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan