Memiliki data center on-premise bagi sebuah perusahaan memang terdengar menguntungkan perusahaan atau sebuah bisnis namun di sisi lain justru lebih banyak memberikan tantangan, baik dari segi operasional maupun pengelolaan.
Bisnis data center di Indonesia sendiri tengah menunjukan tren yang terus bertumbuh, salah satu model yang ditawarkan adalah data center colocation seperti milik NeuCentrIX, anak usaha milik PT Telkom.
Direktur Wholesale dan International Services Telkom, Bogi Witjaksono mengungkapkan bahwa layanan data center colocation membuat pekerjaan jarak jauh menjadi lebih mudah dan memungkinkan perusahaan untuk mendapat layanan terbaik serta mengurangi biaya dibanding dengan mengelola data center sendiri.
Data center colocation menyediakan infrastruktur yang telah dirancang dengan baik serta daya dan sistem pendingin yang efisien tanpa harus khawatir tentang perawatannya.
NeuCentrIX sendiri memberikan dukungan 24/7 di setiap lokasi data center, menghilangkan kebutuhan perusahaan untuk menyediakan tim IT khusus yang dibutuhkan ketika terjadi masalah.
Dia menyebutkan ada dua efisiensi yang didapatkan dari penggunaan layanan colocation, yakni efisiensi finansial dan operasional. Hal ini yang disebut sebagai keuntungan dari mengandalkan data center colocation.
“Dengan layanan colocation, kita tidak perlu memiliki fasilitas di lokasi sendiri untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pusat data. NeuCentrIX akan memberi kita ruang, peralatan, daya, pendinginan, keamanan, dan konektivitas yang diperlukan untuk operasi bisnis,” ujar Bogi.
“Secara finansial, colocation menguntungkan dalam dua cara, mengurangi pengeluaran modal dengan menghilangkan investasi infrastruktur awal untuk membangun pusat data di lokasi dan memotong biaya untuk akuisisi karyawan departemen TI,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, layanan data center colocation juga diklaim dapat mengurangi pengeluaran operasional dengan berbagi biaya ruang dan daya dengan pengguna NeuCentrIX lainnya. Hal ini membuat sistem harga yang harus dibayarkan menyesuaikan dengan yang digunakan.
“Untuk memitigasi downtime, NeuCentrIX menerapkan komponen berlapis yang telah diperkuat, termasuk bandwidth, konektivitas, sumber daya, dan sistem pendingin, yang memastikan lebih dari 99% uptime dan ketersediaan yang lebih baik,” ungkap Bogi.
“NeuCentrIX Telkom Indonesia mengandalkan 14 fasilitas data center yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan demikian, jika satu data center down atau tidak dapat diakses, fasilitas di lokasi lain dapat menjadi recovery data center,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News