Google membuat pesawat tersebut melalui Titan Aerospace yang dibelinya di tahun 2014 lalu. Ini merupakan drone yang ditenagai oleh cahaya matahari dan memiliki bentang sayap hingga 50 meter. Drone tersebut juga mampu menghasilkan daya listrik sebesar 7 kilowatt yang akan digunakan untuk mengoperasikan mesin pesawat serta peralatan pemancar yang dibawanya. Solara 50 juga mampu terbang hingga lebih dari 19.000 meter.
Meskipun kecelakaan drone ini memastikan bahwa Google harus membuatnya ulang, juru bicara Google, Courtney Hohne, mengatakan bahwa Google masih optimis dan akan terus menjalankan proyek penyebaran internet melalui drone. Ia juga mengatakan bahwa kecelakaan kali ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh Google dalam melakukan inovasi teknologi. (TweakTown)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News