Perbedaan yang terlihat paling jelas adalah pada nama. Smartfren menyebut layanan mereka sebagai layanan 4G LTE-Advanced atau 4.5G. Lalu apa bedanya layanan yang ditawarkan oleh Smartfren dan layanan dari operator lainnya? Salah satunya adalah karena Smartfren menggunakan 2 frekuensi yang berbeda untuk menyediakan layanan 4G mereka: frekuensi 850 MHz dan 2.300 MHz.
Munir S.P, Head of Network Special Project Smartfren menjelaskan bahwa frekuensi rendah, seperti 850 MHz yang mereka miliki, memiliki jangkauan yang lebih jauh. Jadi, Smartfren dapat menjangkau daerah yang luas walau hanya dengan BTS yang sedikit. Sementara kelebihan dari frekuensi tinggi adalah karena ia menawarkan koneksi yang stabil walau jangkauannya pendek. Karena itulah, Smartfren berniat untuk menggabungkan kedua spektrum tersebut sehingga mereka dapat mendapatkan jangakauan yang luas dengan koneksi yang stabil.
Munir menjelaskan bahwa untuk memperluas jangkauan jaringan, Smartfren berniat memanfaatkan frekuensi 850 MHz sementara di daerah yang padat pengguna, Smartfren akan memanfaatkan frekuensi 2.300 MHz. Selain itu, Smartfren juga memiliki teknologi yang disebut dengan Self Optimization Network (SON). Pada dasarnya, teknologi ini berfungsi untuk mencari frekuensi dengan jaringan paling bagus untuk digunakan oleh pengguna sehingga pengguna dapat menikmati koneksi terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News