"Berdasarkan riset, 60% wanita di Indonesia ingin memiliki rambut lurus dalam waktu yang cepat. Mereka juga ingin rambut yang lurus dan natural, sehingga concern nya adalah bagaimana caranya mendapatkan hasil maksimal dengan usaha yang minimum," ungkap Dyson Trainer Lead Alia Karina.
Dalam kesempatan yang sama, Dyson Engineer Ishika Kajaria menyebut Dyson Airstrait sudah dirancang selama 6 tahun. Didesain untuk berbagai jenis rambut, penata gaya dapat menciptakan gaya rambut natural dan lurus, namun tetap menjaga kekuatan dan tampilan sehat.
Airstrait juga tidak menggunakan hotplate seperti pelurus rambut pada umumnya. Ishika menyebut alat ini menggunakan tension bars yang terbuat dari aluminium dan silikon. "Ini membuat rambut tidak rusak bahkan ketika tidak basah atau mengeringkan rambut dalam jumlah yang sedikit," ungkapnya.
Rambut juga dipastikan tidak akan rusak berkat teknologi intelligent heat control yang memastikan panas tidak berlebih, sehingga cocok juga untuk penggunaan pada rambut yang dicat. Secara spesifik, Glass bead thermistor dapat mengukur suhu aliran udara sebanyak 16 kali per detik untuk mencegah rambut rusak akibat panas. Data ini dikirim ke mikroprosesor yang mengatur elemen pemanas, memastikan aliran udara tidak melebihi suhu yang dibutuhkan.
Perangkat ini terdiri dari dua bilah, dan di sepanjangnya terdapat dua lubang 1.5mm. Dari kedua bilah ini, udara bertekanan tinggi yang bersudut 45 derajat, yang kemudian menyatu. Hasilnya, aliran udara akan dialirkan ke bawah menciptakan gaya downward terkendali untuk meluruskan rambut saat mengering. Model aliran udara ini diklaim dapat merapikan helai rambut untuk hasil akhir yang menjadi halus dan berkilau.
Dalam mengubah gaya rambut, ikatan hidrogen di setiap helai rambut harus diputus dan diatur ulang untuk mempertahankan bentuk baru. Hal ini bisa dilakukan dengan panas dan kelembapan yang cukup. Dyson mengatakan styling dengan aliran udara kuat dari kondisi rambut yang masih basah akan mengurangi kebutuhan akan panas tinggi. Hasilnya,rambut tidak akan kusut, terlihat rapi, dan kilau alaminya terlindungi. Di saat rambut sudah kering dan lurus, struktur ikatan rambut dapat diatur dan ditata untuk berbagai macam gaya.
Untuk kenyamanan dan keamanan pengguna, Dyson Airstrait juga memiliki diffuser untuk memisahkan air dan udara, supaya penggunaan lebih aman. Selain itu, saat tidak dipakai dan diletakkan di meja, komponen utama seperti motor dan heater akan mati dalam 5 detik, memastikan tak ada hembusan angin yang tidak perlu. Selain itu, hembusan udaranya juga tidak akan mengganggu pundak atau leher.
Airstrait menggunakan Impeller 13 bilah berputar pada kecepatan 106.000 rpm, mendorong lebih dari 11,9L udara melalui ke mesin per detik. Ini menghasilkan tekanan udara sebesar 3,5kPa yang dapat mengeringkan dan meluruskan rambut secara bersamaan. Dengan ukuran mesin 27 mm, motor kecil ini dapat masuk ke dalam pegangan straightener tanpa ada tenaga yang dikurangi.
Dyson Airstrait straightener memiliki mode Wet dan Dry untuk styling, dan mode Cool untuk setting gaya rambut. Mode ‘Wet’ dan ‘Dry’ sudah diatur dengan panas yang spesifik dan kombinasi aliran udara untuk hasil yang terbaik. Dalam mode ‘Wet’, pengguna dapat memilih suhu di 80°C, 110°C, dan 140°C. Di mode ‘Dry’, pengguna dapat memilih suhu di antara 120°C atau 140°C, atau juga top up ke “boost”. Terdapat dua pengaturan kecepatan untuk airflow, yaitu “low flow” dan “high flow”, juga mode “cold shot” dan “root drying”.
Dyson Airstrait telah tersedia di Indonesia dengan harga Rp9.299.000. Tersedia dalam dua warna: Prussian Blue/Rich Copper dan Copper/Nickel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
