Ilustrasi
Ilustrasi

Nutanix Perkuat Distributed Sovereign Clouds via NCP

Mohamad Mamduh • 23 Desember 2025 07:18
Jakarta: Nutanix mengumumkan kapabilitas baru pada solusi Nutanix Cloud Platform (NCP) miliknya, yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih besar bagi organisasi dalam mengoperasikan dan mengelola infrastruktur mereka di seluruh lingkungan terdistribusi. 
 
Peningkatan ini secara khusus ditujukan untuk mendukung aplikasi tradisional, modern, dan AI, termasuk di lingkungan yang sepenuhnya tak terhubung (fully disconnected environments), serta bagi penyedia layanan sovereign cloud.
 
Langkah ini diambil mengingat organisasi-organisasi yang berekspansi ke berbagai wilayah sering kali menghadapi peningkatan kompleksitas dalam memenuhi ekspektasi kedaulatan (sovereignty) data dan keberlanjutan bisnis. 

Peningkatan pada NCP memungkinkan pelanggan untuk lebih fokus pada ketahanan, keamanan, kontrol, dan manajemen global, sambil mempertahankan kelincahan operasional.
 
Jay Tuseth, Vice President and General Manager for Asia Pacific and Japan di Nutanix, menyoroti kompleksitas lanskap regulasi di Asia-Pasifik dan Jepang. "Peningkatan terbaru pada Nutanix Cloud Platform dirancang untuk membantu organisasi memenuhi persyaratan tersebut dengan penuh keyakinan, sekaligus menjaga kelincahan dan skalabilitas yang dibutuhkan untuk berinovasi di berbagai yurisdiksi," ujarnya.
 
Untuk memperkuat arsitektur yang selaras dengan kedaulatan, NCP kini menawarkan manajemen lifecycle yang terorkestrasi untuk banyak lingkungan dark-site. Solusi manajemen terpadu, Nutanix Central, kini dapat berjalan di lingkungan on-premise yang dikontrol pelanggan, demikian juga Nutanix Data Lens yang akan segera tersedia untuk penyederhanaan keamanan data tidak terstruktur.
 
Dukungan ekosistem mitra diperluas dengan ketersediaan Nutanix Government Cloud Clusters (GC2) di AWS untuk badan federal AS, dan Nutanix Cloud Clusters (NC2) di Google Cloud yang kini tersedia secara umum di 17 wilayah di seluruh dunia. NC2 juga tersedia di Microsoft Azure dan AWS Regions baru di Amerika Serikat, serta di OVHcloud di Eropa.
 
Dari sisi kepatuhan, NC2 di Azure dan AWS telah merampungkan audit tahunan SOC 2 Type 2 dan mencapai pembaruan sertifikasi ISO (27001, 27017, 27018, 27701, dan 22301) untuk periode 2024-2025. Selain itu, NC2 di Azure menerima CSA Star Level 2 Certification pada tahun 2025.
 
Ketahanan operasional diperkuat dengan opsi pemulihan bencana berjenjang dan canggih, yang dapat memastikan keberlanjutan bisnis bahkan jika terjadi kegagalan hingga di tiga situs atau wilayah. Integrasi multicloud snapshots juga ditambahkan sebagai lapisan perlindungan tambahan untuk ketahanan siber.
 
Kemampuan pengelolaan yang lebih kuat kini merampingkan pengoperasian lingkungan terdistribusi. Tools otomatisasi terbaru, Nutanix Infrastructure Manager, menyederhanakan penerapan dengan pola desain yang telah divalidasi. Selain itu, control plane jaringan yang terpadu memberikan visibilitas dan kontrol terpusat di seluruh jaringan, termasuk lingkungan on-premise dan public cloud.
 
Pembaruan juga mencakup dukungan untuk beban kerja AI yang aman dan terkelola. Klaster Nutanix Kubernetes Platform (NKP) akan secara otomatis teregistrasi ke Nutanix Prism Central. 
 
Sementara itu, Nutanix Enterprise AI (NAI) kini memungkinkan penerapan model AI terkemuka dengan layanan mikro NVIDIA NIM yang telah diperkuat STIG dan diaktifkan oleh FIPS. NAI juga menambahkan dashboard metrik LLM terbaru untuk memantau aktivitas permintaan dan token.
 
Pelanggan seperti LFB Group menyatakan bahwa penggunaan Nutanix Cloud Clusters di OVHcloud memungkinkan mereka memodernisasi infrastruktur sambil memastikan data sensitif tetap berada di cloud Eropa yang tepercaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan