Menurut laporan resmi, gangguan terjadi sekitar pukul 06.20 pagi waktu setempat setelah Cloudflare mendeteksi adanya “lonjakan lalu lintas tidak biasa” pada salah satu layanannya.
Lonjakan tersebut memicu kesalahan jaringan yang membuat sebagian besar lalu lintas internet yang melewati sistem Cloudflare mengalami error. Hingga kini, perusahaan belum mengetahui penyebab pasti dari lonjakan tersebut.
Mengutip The Independent, Cloudflare menyatakan seluruh tim teknis sedang bekerja penuh untuk memulihkan layanan. Dalam pembaruan status yang dirilis pukul 08.35 pagi, perusahaan menegaskan bahwa mereka berupaya memastikan semua trafik kembali berjalan normal tanpa gangguan.
Gangguan ini berdampak luas mengingat Cloudflare digunakan oleh sekitar 20% situs web di dunia. Selain menyediakan layanan keamanan, Cloudflare juga berfungsi sebagai pelindung dari serangan DDoS (Distributed Denial of Service), yaitu serangan siber yang berusaha melumpuhkan sistem dengan membanjiri permintaan trafik.
Dampak langsung dari insiden ini juga terlihat di pasar saham. Saham Cloudflare turun lebih dari 5 persen dalam perdagangan pra-pasar, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap stabilitas layanan perusahaan.
Insiden Cloudflare menambah daftar panjang gangguan besar yang melanda layanan internet global dalam beberapa bulan terakhir. Pada Oktober 2025, Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan sehari penuh yang melumpuhkan banyak layanan daring. Di bulan yang sama, Microsoft Azure dan 365 juga sempat mengalami gangguan global.
Sementara pada Juli 2024, kesalahan pembaruan perangkat lunak dari CrowdStrike menyebabkan kekacauan besar, termasuk penundaan penerbangan, gangguan layanan keuangan, hingga penundaan prosedur medis di rumah sakit.
Gangguan berulang ini menyoroti betapa rapuhnya ekosistem digital global yang sangat bergantung pada segelintir penyedia layanan infrastruktur. Ketika satu pemain besar seperti Cloudflare mengalami masalah, dampaknya langsung terasa di berbagai sektor, mulai dari komunikasi, perdagangan, hingga layanan publik.
Perkembangan terbaru dari Cloudflare masih ditunggu, sementara jutaan pengguna di seluruh dunia berharap layanan segera kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id