Mengutip Forbes, diskon ini diberikan Samsung terhadap harga Galaxy Z Fold 7 model 512GB, sekaligus menyertakan promo langganan gratis ke Google AI Pro untuk beberapa waktu. Sebagai informasi, harga normal Galaxy Z Fold 7 varian 512GB tercatat sebesar USD2.119,99 (Rp35,4 juta).
Namun promo ini membuat harga efektif turun menjadi setara USD1.399,99 (Rp23,4 juta). Promo ini menjadi salah satu diskon terbesar yang pernah ditawarkan untuk perangkat flagship lipat karya perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut.
Dalam paket penawaran, pelanggan yang melakukan pembelian Galaxy Z Fold 7 akan mendapatkan akses gratis ke Google AI Pro, menguatkan integrasi AI antara Samsung dan Google dalam perangkat ini.
Promo diskon senilai USD720 (Rp12,03 juta) dari Samsung ini tidak hanya soal harga yang menggoda, juga bundel Google AI Pro juga menjadi nilai tambah cukup signifikan. Dengan langganan AI premium dari Google, pengguna Galaxy Z Fold 7 bisa mengeksplorasi fitur AI lebih canggih secara tanpa biaya tambahan di periode awal.
Kombinasi ini menunjukkan bahwa Samsung tidak hanya bersaing soal hardware, tapi juga ekosistem perangkat lunak dan layanan. Bagi pengguna yang menyukai teknologi terkini, promo ini bisa menjadi titik pembelian menarik, terlebih jika ingin mendapatkan perangkat lipat terbaik dengan nilai lebih.
Kendati tawaran ini menarik, promo ini dilaporkan hanya berlaku pada waktu dan wilayah terbatas, sehingga pengguna di Indonesia harus memeriksa ketersediaan lokal atau potensi penawaran melalui import.
Selain itu meski diskon besar, akses ke Google AI Pro berpotensi bersifat temporal, misalnya langganan gratis untuk jangka waktu tertentu, setelah itu pengguna mungkin perlu membayar. Dengan demikian, pengguna perlu memastikan fitur AI yang termasuk dalam paket gratis dan syarat penggunaannya.
Sementara itu, harga resmi, varian penyimpanan, dan warna mungkin berbeda untuk pasar Indonesia, sebab pajak, bea masuk, dan regulasi lokal bisa mempengaruhi total harga. Kendati Galaxy Z Fold 7 adalah perangkat flagship lipat dengan spesifikasi tinggi, pengguna harus mempertimbangkan kesesuaian kebutuhan dengan jenis perangkat lipat dan fitur AI.
Bagi konsumen di Indonesia yang tertarik dengan perangkat lipat dan ekosistem AI, promo ini adalah sinyal positif. Kendati belum tersedia kepastian soal ketersediaan opsi lokal tersedia serupa di Amerika Serikat, distributor lokal atau toko impor berpeluang untuk meniru promo ini.
Dengan demikian, hal ini bisa jadi peluang bagi konsumen untuk mendapatkan perangkat flagship dengan nilai lebih baik. Namun konsumen disarankan untuk bersabar dan menunggu konfirmasi resmi dari Samsung Indonesia, memeriksa garansi, dukungan layanan dan kesiapan jaringan lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id