Uber di Amerika Serikat akan mengeluarkan kebijakan ini untuk mencegah kecelakaan akibat kondisi pengemudi yang mengantuk atau sempat tertidur saat berkendara.
Uber di Amerika Serikat akan menetapkan rencana tersebut menyusul langkah serupa yang sudah dimulai oleh Uber di Inggris. Di Inggris, mitra pengendara Uber harus beristirahat selama 6 jam setelah beroperasi selama 10 jam.
Tidak hanya menjadi anjuran, tapi Uber akan mempertegas kebijakan tersebut denegan menonaktifkan secara otomatis aplikasi yang digunakan oleh mitra pengendara Uber selama 6 jam apabila sudah beroperasi selama 12 jam.
Venture Beat menyebutkan bahwa Uber mengklaim dua per tiga pengendaranya di Amerika Serikat beroperasi kurang dari 10 jam dalam seminggu, tapi mereka tidak merinci berapa banyak pengendara yang aktif beroperasi hingga lebih dari 12 jam.
Meksipun kebijakan ini tampaknya bagus, selalu ada cara bagi mitra pengemudi untuk menghindari kebijakan ini. Misalnya saja dengan menjadi pengemudi ganda tidak hanya untuk Uber tapi juga platform serupa, misalnya Lyft di Amerika Serikat.
Selain itu, sebagian besar dari mitra pengemudi ini beroperasi di malah hari setelah mereka menyelesaikan pekerjaan utama mereka di siang hari, sehingga hal ini menjadi tantangan bagi Uber untuk memberikan kehidupan yang lebih layak bagi mitra pengemudinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id