Google ingin mengalahkan para pemimpin pasar dengan Pixel. (AFP PHOTO / Elijah Nouvelage)
Google ingin mengalahkan para pemimpin pasar dengan Pixel. (AFP PHOTO / Elijah Nouvelage)

Google Resmi Akuisisi Divisi Smartphone HTC

Ellavie Ichlasa Amalia • 30 Januari 2018 19:36
Jakarta: Google resmi mengakuisisi sebagian besar dari divisi desain smartphone HTC dengan nilai USD1,1 miliar (Rp14,8 triliun). SVP Hardware Rick Osterloh mengumumkan hal ini dalam sebuah blog post, membanggakan akan datangnya "tim yang sangat bertalenta untuk bekerja membuat produk yang lebih baik dan inovatif dalam beberapa tahun ke depan."
 
Dengan akuisisi ini, lebih dari 2.000 teknisi HTC akan pindah ke Google, lapor The Verge. Namun, semua orang itu akan tetap bekerja di Taiwan. Osterloh menyebutkan bahwa Taipei kini menjadi pusat teknisi terbesar Google di kawasan Asia Pasifik. 
 
Operasi manfauktur dan divisi VR HTC tidak akan terpengaruh oleh perjanjian ini. Namun, sebagian besar tim riset dan pengembangan (R&D) smartphone HTC akan bergabung dengan Google, menurut orang yang tahu tentang hal ini. 

Keputusan Google untuk mengakuisisi divisi HTC menunjukkan keseriusan perusahaan pencarian itu terkait pengembangan hardware. Tim ini tampaknya akan membantu Google dalam mengembangkan lini smartphone Pixel miliknya.
 
Untuk mengembangkan Pixel dan Pixel 2, Google dikabarkan mengontrak sebagian dari tim HTC yang kini menjadi bagian dari mereka. Sekarang, Google akan memiliki tim internal yang lebih besar. Berdasarkan volume, Google masih menjadi pemain kecil. Namun, Pixel memang ditujukan untuk bersaing dengan para pemimpin pasar seperti Apple dan Samsung.
 
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Osterloh menyebutkan bahwa manufaktur smartphone Android "mengerti mengapa kami melakukan ini. Sejujurnya, performa Apple sangat baik di negara-negara maju."
 
Memang, saat ini Pixel belum terjual dalam jumlah banyak. Akuisisi divisi HTC ini akan membantu Google untuk mendorong produksi smartphone. "Kami tidak ingin mengejar pasar niche," kata Osterloh pada The Verge tahun lalu. "Kami ingin bisa menjual produk dalam jumlah banyak dalam waktu lima tahun."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan