Telegram dan Telegram X sempat menghilang dari App Store pada tengah malam waktu CET atau pada pukul 6 pagi WIB. CEO Telegram Pavel Durov mengonfirmasi akan hal ini melalui Twitter.
"Kami mendapatkan notifikasi dari Apple yang menyebutkan bahwa konten tidak pantas bisa diakses oleh pengguna kami dan kedua aplikasi itu sempat dihapus dari App Store. Setelah kami menyediakan perlindungan yang sesuai, kedua aplikasi itu akan muncul kembali di App Store," tulis Durov, seperti yang dikutip dari ZDNet.
Telegram X adalah aplikasi alternatif dari Telegram yang dibuat dengan bahasa pemprograman Swift. Aplikasi tersebut menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, animasi yang lebih baik, dan penghematan daya baterai.
Sementara itu, versi Android dari Telegram dan Telegram X tetap tersedia di Google Play Store tanpa ada masalah.
Beberapa jam kemudian, Durov kembali membuat kicauan, mengumumkan bahwa Telegram dan Telegram X telah kembali tersedia di Apple App Store.
"Telegram kini kembali di AppStore setelah sempat menghilang sejak tengah malam CET. Setiap hari, 500 ribu lebih pengguna mengunduh Telegram di Android dan sekitar 100 ribu orang mengunduh Telegram di iOS," tulis Durov.
Telegram berusaha untuk tampil beda dari aplikasi messaging yang ada, seperti WhatsApp, dengan menawarkan enkripsi end-to-end, tidak menyimpan data di server perusahaan, dilengkapi dengan fitur pesan yang bisa menghilang setelah beberapa waktu dan tidak mengizinkan pengguna untuk melakukan forward.
Selain itu, pembicaran dalam Secret Chat tidak menjadi bagian dari Telegram cloud dan hanya bisa diakses melalui perangkat yang menerima atau mengirimkan pesan.
Pesan dalam Secret Chat menggunakan enkripsi klien-klien sementara Cloud Chats menggunakan enkripsi klien-server/server-klien dan tersimpan di Telegram Cloud.
Di Indonesia, Telegram sempat hampir diblokir karena menampilkan konten terkait terorisme. Namun, Durov kemudian menghampiri Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Telegram kemudian membuat tim khusus untuk memastikan tidak ada konten terorisme di platform miliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id