Robot yang digunakan oleh Alibaba untuk memonitor pusat data.
Robot yang digunakan oleh Alibaba untuk memonitor pusat data.

Ini Alasan Suksesnya Alibaba di Singles' Day

Ellavie Ichlasa Amalia • 18 November 2017 16:14
medcom.id: Alibaba menganggap 11.11 Global Shopping Festival yang diadakan minggu lalu sebagai sebuah kesuksesan. Pada hari itu, Alibaba berhasil memecahkan rekor GMV (Gross Merchandise Volume) dan rekor jumlah konsumen serta penjual yang ikut berpartisipasi. 
 
Alibaba menyebutkan, ini bisa tercapai berkat teknologi yang mereka gunakan, seperti kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, dan komputasi cloud.
 
Perusahaan asal Tiongkok itu menjelaskan, salah satu alasan mengapa perayaan Singles' Day minggu lalu bisa sukses adalah karena sistem dalam mengatasi lonjakan transaksi yang pada puncaknya mencapai 325 ribu pesanan per detik. 

"Global Shopping Festival tahun ini merupakan ajang uji coba terbesar untuk teknologi kami. Tahun ini, kami sepenuhnya mengadopsi manajemen cloud dan memanfaatkan kecerdasan buatan dalam skala yang jauh lebih besar pada infrastruktur dan sistem kami," kata ALibaba Group's Chief Technology Officer Jeff Zhang.
 
"Hal ini memungkinkan efisiensi pengoperasian yang lebih tinggi dan pada saat yang sama, mengurangi biaya TI secara signifikan."
 
Zhang menjelaskan, Alibaba juga menawarkan berbagai solusi untuk membantu mitra mereka dalam menyediakan produk yang lebih beragam. Tidak hanya itu, mereka juga membantu rekan mereka untuk mengatur persediaan barang, melakukan pembayaran serta logistik. 
 
Teknologi AI dimanfaatkan oleh Alibaba Group tidak hanya untuk menarik konsumen, tapi juga memberdayakan penjual. Contohnya, 95 persen pertanyaan yang masuk ke layanan pelanggan pada 11 November lalu ditangani oleh chatbot customer service buatan mereka sendiri. Selain itu, lebih dari 400 juta banner online dibuat oleh tim marketing design platform berbasis AI milik Alibaba. 
 
Ini juga menjadi kali pertama Alibaba menggunakan robot patroli untuk memonitor keadaan pusat data Alibaba di Tiongkok Utara. Robot tersebut diharapkan dapat mengurangi kegiatan repetitif hingga 30 persen saat mengawasi pusat data.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan