Selain bekerjasama dengan pemerintah provinsi untuk meningkatkan indeks kejujuran, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT) mulai tahun 2015.
UN CBT terbukti efektif meningkatkan kejujuran siswa. Karena itu, sekolah berkomitmen untuk terus mendukung dan melanjutkan kebijakan yang baik tersebut. Hal ini sejalan dengan misi Kemendikbud agar sekolah tak semata-mata mementingkan tingkat persentase kelulusan siswa dalam UN, tetapi juga terus meningkatkan angka kejujuran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendal, Drs Muryono M.Pd mengatakan, siap mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Di Kota Kendal, sebanyak 15 sekolah telah bersiap menggelar UN CBT pada tahun 2016. Ke-15 sekolah tersebut telah mengajukan diri untuk selanjutnya diverifikasi oleh tim Kemendikbud. Sekolah tersebut antara lain SMA 1 Kendal dan SMK Negeri 4.
Menurut Muryono, selain meningkatkan mutu Ujian Nasional, UN CBT juta meminimalisir kecurangan yang dapat terjadi jika ujian dilakukan menggunakan kertas.
"Kelebihannya, selain siswa lebih tenang dalam mengerjakan, juga tak ada lagi contek-contekan sebab semua soal antar-peserta ujian berbeda. Jadi, siswa tak mungkin akan tanya yang lain", kata Muryono Senin (23/11/2015)."
Dia menambahkan, UN CBT juga memungkinkan siswa untuk mengerjakan soal dengan waktu lebih panjang.
“Sebab siswa tidak harus mengisi pada lembar jawaban dan jika salah tidak harus menghapus jawaban yang salah menggunakan penghapus,” katanya.
Untuk memastikan UN CBT 2016 berjalan dengan lancar dengan dukungan teknologi mumpuni, SMK Negeri 4 dan SMA Negeri 1 menggandeng Excellent Computer sebagai penyedia teknologi lokal di Jawa Tengah. Excellent menawarkan solusi mini PC Intel NUC yang irit daya, handal, dan masih bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain sesudah UN.
"Pemilihan komputer NUC untuk penyelenggaraan UN CBT sudah tepat karena datang dengan aplikasi Tryout UN CBT yang dapat dimanfaatkan sekolah di Kendal untuk persiapan lebih matang," kata Iwan Agus Setiaji dari Excellent.
Komputer NUC, kata Iwan Agus Setiaji, memiliki ukuran yang kompak sebesar tapak tangan sehingga hemat ruang dan penggunaan daya yang sangat kecil, rata-rata hanya 10 Watt per unit. Dengan kata lain, konsumsi 40 NUC dalam satu laboratorium sebanding dengan konsumsi daya 6 unit PC Konvensional.
"Juga kemudahan untuk di-upgrade menjadikan NUC sangat andal untuk Lab Multimedia di sekolah. Jadi, dengan investasi yang terjangkau, bisa digunakan untuk beberapa fungsi maksimal," katanya.
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, UN 2016 akan berlangsung tiga gelombang selama satu matapelajaran.
UN pertama adalah UN perbaikan 2015 yang akan dilaksanakan pada 22 Februari 2016. Sementara UN utama 2016 akan dimulai 4 April, dan UN perbaikan tahun 2016 akan berlangsung pada awal Juni/September.
Kepada sejumlah media pada Mei lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengumumkan, Yogyakarta merupakan provinsi terjujur dalam melaksanakan Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas dan sederajat.
Dia juga memuji provinsi lain yang indikasi kecurangannya tergolong kecil, antara lain: Bangka Belitung (4,5 persen), Kalimantan Utara (11,6 persen), Bengkulu (12 persen), Kepulauan Riau (14 persen), Gorontalo (20 persen), dan Nusa Tenggara Timur (20,4 persen).
Indeks kejujuran siswa di Jawa Tengah juga tergolong Tinggi, baik tingkat SMA, SMP, maupun SD. Sementara itu, Kota Kendal mendapat Indeks Integritas 58,43 untuk tingkat SMA/SMK. Artinya, sebanyak 58,43 persen siswa SMA/SMK peserta UN sudah mengikutinya dengan jujur. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News